Aku nggak mengerti bahwa sebuah kisah cinta bisa seperti ini. Sungguh, dulu aku hanya gadis polos yang nggak pernah peduli pada cinta. Namun, lihat sekarang apa yang kulakukan. Galau habis-habisan menunggu orang yang tak pernah kuperhitungkan pulang ke IndonesiaÑseorang cowok yang menjadikanku pacarnya dua jam sebelum keberangkatannya ke Amerika. Gila, kan? Katanya dia akan sering-sering pulang, setidaknya 6 bulan sekali. Nyatanya, sudah hampir 2 tahun dan dia tidak pernah menunjukkan tanda-tanda dia mau pulang. Aku nggak tahu lagi, mungkin memang aku yang gila. Kupikir menunggu itu mudah. Baru kali ini aku sadar, bahwa menunggu dan bertahan tak semudah kelihatannya. Tiba-tiba aku tidak tahu apa sebenarnya dia layak ditunggu atau tidak. Dan saat sibuk bertanya-tanya, ada orang lain yang hadir, dan punya jawaban masuk akal.