Cultural Design: Bencana Alat Transportasi Massal Implikasi Buruk bagi Indonesia sebagai Negara Nonprodusen Teknologi

·
An1mage
4.0
4 ulasan
e-Buku
20
Halaman

Perihal e-buku ini

Desain budaya (cultural design) bidang teknologi di Indonesia dibentuk karena impak globalisasi dan kepentingan negara lain yang membuat penduduk dan pemerintahan Indonesia menjadi sasaran pasar dari negeri produsen teknologi. Pemerintahan di Indonesia juga dikendalikan secara ideologi oleh negara lain sebagai negara target pasar. Hal ini membuat Indonesia cenderung menjadi negara “makelar” dengan hegemoni informasi dari negara lainnya sehingga Indonesia menjadi budak (hegeformaslaves) di bidang teknologi.

Pemerintah, pebisnis, dan warga negara Indonesia yang telah menjadi hegeformaslaves ini cenderung akan kehilangan nilai-nilai budaya aslinya dan mengelu-elukan produk serta budaya dari negara-negara pengendalinya (hegeformaslavers), negara-negara cengkeramannya kuat di Indonesia dalam bidang teknologi yang juga mengendalikan ekonomi di Indonesia ini adalah Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Korea, China, India, dan beberapa negara-negara produsen lainnya.

Lalu apa hubungannya dengan ragam bencana alat transportasi massal yang terjadi di Indonesia? Ada, karena Indonesia hanya sebagai negara target pasar dan didesain secara budaya agar dibuat tidak mengerti teknologi pembuatannya. Membuat Indonesia memiliki ketergantungan sangat tinggi kepada negara produsen teknologi. Sedangkan Indonesia saat ingin membuat sendiri teknologi tersebut tidak bisa, kemudian ingin menambah jumlah armada alat transportasi massal seperti bus, kapal laut, kereta, dan pesawat terbang menjadi semakin mahal, sedangkan keperluan ekonomi dan jumlah penduduk semakin meningkat. Sehingga pada suatu titik keputusan secara logis cenderung membeli dan mengganti suku cadangnya saja.

Seiring waktu keserakahan bisnis karena kebutuhan ekonomi yang semakin memingkat juga muncul, hal ini membuat beban alat transportasi massal yang digunakan dipaksakan melebihi kemampuan alat transportasi massal tersebut, di sisi lainnya, ragam suku cadang untuk pengganti seadanya dengan kualitas buruk karena ketidakmampuan membeli suku cadang asli apalagi mesin sudah mulai tua, membuat implikasi potensi kecelakaan meningkat dari waktu ke waktu, hal ini telah terjadi.

Lalu bagaimana tanggung jawab negara produsen? Ini hanya bisnis, tentu saja para negara hegeformaslavers bagi Indonesia tidak akan menyerahkan teknologinya kepada hegeformaslaves-nya (budak) sebab hal ini akan membuat Indonesia berubah menjadi negara produsen teknologi.


M.S. Gumelar

Instagram: @bubblegumelar

Twitter: @MSGumelar @Bubblegumelar


M.S. Gumelar

Instagram: @bubblegumelar

Twitter: @MSGumelar @Bubblgumelar

Penilaian dan ulasan

4.0
4 ulasan

Berikan rating untuk e-Buku ini

Beritahu kami pendapat anda.

Maklumat pembacaan

Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.