Sekolah rival menyerang dan perang resmi meledak. Keempat asrama Akademi HP harus bersatu untuk menguak rahasia mengenai kekuatan teknologi dahsyat yang diperebutkan kedua kubu. Ujian naik kelas itu kini menjadi misi mematikan yang dipenuhi teka-teki dan taktik militer rumit.
Namun, satu perintah resmi yang diumumkan sang profesor pembimbing membuat seluruh murid kebingungan: Ana Dakkar harus selamat, apa pun yang terjadi.
Ana hanya gadis 15 tahun biasa. Dia memang mampu membaca gerak bibir, tetapi dia jelas bukan murid unggulan. Kenapa mendadak dia menjadi sangat istimewa?
Kenapa nyawanya harus dilindungi?
Kenapa Ana Dakkar tidak boleh mati?