Delik-Delik Korupsi

Mahrus Ali · Deni Setya Bagus Yuherawan

mar. 2021 · Bumi Aksara

Um þessa rafbók

Buku ini secara khusus membincangkan delik-delik korupsi dan penerapannya dalam putusan pengadilan. Korupsi kerugian keuangan negara sudah berubah menjadi delik materiil sehingga mutlak dengan pembuktian hubungan kausalitas. Kerugian keuangan negara tidak boleh lagi dimaknai sebagai potential loss. Delik suap diantaranya ditandai dengan adanya meeting of mind, dan memungkinkan adanya OTT. Pada delik menerima gratifikasi, kedua ciri tersebut tidak ditemukan. Tidak mungkin OTT pada perkara korupsi menerima gratifikasi. Buku ini juga mengurai korupsi penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang. Delik turut serta (medeplegen) yang mensyaratkan kesengajaan ganda (double opzet) juga dianalisis kontekstualisasi dan penerapannya dalam beberapa putusan pengadilan.

Um höfundinn

Mahrus Ali adalah dosen hukum pidana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta sejak 2009. S-1 dan S-2 diselesaikan di UII masing-masing pada tahun 2006 dan 2009, sedangkan S-3 di PDIH Undip, Semarang, 2019. Ketiganya diraih dengan yudisum cumlaude. Buku-buku yang telah ditulis: 1) Kejahatan Korporasi, Kajian Relevansi Sanksi Tindakan dalam Penanggulangan Kejahatan Korporasi (Arti Bumi Intaran, Yogyakarta, 2008); 2) Menggugat Dominasi Hukum, Penyelesaian Perkara Carok Berdasarkan Nilai-nilai Budaya Masyarakat Madura (Rangkang Press, Yogyakarta, 2009); 3) Perdagangan Orang Dimensi, Instrumen Internasional dan Kebijakan Pengaturannya di Indonesia, Ditulis bersama Bayu Adji Pranomo (Citra Aditya Bakti, Bandung, 2011); 4) Dasar-Dasar Hukum Pidana (Sinar Grafika, Jakarta, 2011); 5) Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat In Court System & Out Court System (Ditulis bersama Syarif Nurhidayat, Gramata Publishing, Jakarta, 2011); 6) Hukum Pidana Terorisme Teori dan Praktik (Gramata Publishing, Jakarta, 2012); 7) Asas-Asas Hukum Pidana Korporasi (Rajawali Press, Jakarta, 2013); 8) Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Pelanggaran HAM Berat dan Implikasinya terhadap Paradigma Pemidanaan (salah satu tulisan, PUSHAM Press, 2012); 9) Potret Difabel Berhadapan dengan Hukum Negara (Ditulis bersama M. Syafi’ie dan Purwanti, Sigab, Yogyakarta 2014); 10) Hukum Pidana Lingkungan Sistem Pemidanaan Berbasis Konservasi Lingkungan Hidup (Ditulis bersama Ayu Izza Elvany, UII Press, Yogyakarta, 2014); 11) Sistem Pertanggungjawaban Pidana Perkembangan dan Penerapan (Ditulis bersama Hanafi Amrani, Rajawali Press, Jakarta, 2015); 12) Hukum Pidana Korupsi (UII Press, Yogyakarta, 2016); 13) Korupsi sebagai Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Sebuah Tawaran Perspektif, anggota penulis (Pusham UII, Yogyakarta, 2019); 14) Isu-isu Kontemporer Hukum Pidana (UII Press, Yogyakarta, 2019); 15) Hukum Pidana Lingkungan (Rajawali Press, Jakarta, 2020); 16) Overcriminalization Teori, Dampak dan Pencegahan (FH UII Press, Profil Penulis 222 Delik-Delik Korupsi Yogyakarta, 2019); 17) Overpenalization dalam Hukum Pidana (UII Press, Yogyakarta, 2020); 18)Viktimologi (Rajawali Press, 2020), dan 19) DelikDelik Korupsi (ditulis bersama Deni Setya Bagus Yuherawan, Sinar Grafika, Jakarta, 2020).

Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H., M.S. lahir di Surabaya, 17 Desember 1962 Jenis merupakan dosen dengan jabatan fungsional sebagai Lektor Kepala. Jabatan struktural diantaranya merupakan Kepala Hubungan Masyarakat Universitas Bangkalan Madura (sebelum berubah menjadi Universitas Trunojoyo Madura) (1988–1990), Kepala Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangkalan Madura (1992–1996), Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Bangkalan Madura (1996–1998), Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Bangkalan Madura (1998–2000), Pejabat Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangkalan Madura (2000–2001), Pembantu Rektor III Universitas Trunojoyo Madura (2002–2005), Plt. Pembantu Rektor III Universitas Trunojoyo Madura (2005–2007), Dekan Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (2013–2014), Wakil Rektor I (Bidang Akademik) (2014–2018) dan Wakil Rektor I (Bidang Akademik) (2018–2022). Aktif dalam menulis karya ilmiah di tingkatan regional, nasional maupun internasional.