Siapakah para wali itu? Untuk mengetahuinya, harus ditelusuri dari makna kata asalnya, yaitu walâyah. Pertanyaan berikutnya, apa makna walâyah itu? Kemudian, siapakah yang dimaksud dengan para wali itu? Dan apa hubungannya dengan “wajah” Allah (wajhullâh) seperti yang disebutkan dalam Al-Quran?
Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas berdasarkan dalil-dalil dari Al-Quran dan riwayat dari para maksumin as. Maka, akan didapatkan pemaknaannya yang sangat unik dan mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Dimitri Mahayana menggemari bidang filsafat, sains, literature dan pemikiran keagamaan sejak SMP.
Akrab dengan Al-Ghazali, Iqbal, Rumi, Mulla Shadra, Ibnu Sina, Karl Popper, Thomas Kuhn, Peter Drucker, Thabathabai, Muthahhari, Einstein, Newton, Maxwell, Lyapunov, Kalman dan deretan pemikir lain dalam berbagai bidang, penulis telah menghasilkan tulisan dalam berbagai bidang, mulai dari bidang Filsafat Ilmu Pengetahuan, Futurologi, Kontrol, Data Science, Teknologi Informasi, hingga bidang Filsafat Perenial, dan pemikiran keagamaan baik buku buku cetak maupun di dunia maya.