"""Aku dan Selokan Mataram seperti dua sahabat yang selalu menumpahkan cerita. Selokan Mataram adalah pendengar yang baik. Oleh karenanya aku betah berlama-lama menghabiskan waktu dengannya. Seusai kuliah, aku selalu mengunjunginya. Di tempat ini, di pinggir Selokan Mataram, di bawah teduhnya pohon ketapang, aku selalu asyik berbagi cerita dengannya. Kami berbagi cerita tentang apa saja dan Selokan Mataram selalu setia mendengarkan. Pun begitu dengan aku. Kami berbincang. Tidak sepatah kata terucap dari mulutku, tapi kami berbincang, dengan bahasa kami. Kumpulan naskah terbaik lomba penulisan cerita pendek ini digagas oleh Kagama Virtual, sekelompok alumni Universitas Gadjah Mada yang berhimpun di dunia maya dan memiliki kepedulian sosial terhadap kehidupan kampus. Di antara buku, pesta, dan cinta kenangan yang digali dalam cerita-cerita ini mencerminkan masa- masa pertemuan para mahasiswa dengan gagasan kebangsaan dan seManga, Manhua & Manhwat kepedulian pada sesama."""