Di tahun kesepuluh, pasangan itu sudah resah. Mereka mencintai anak gadisnya dan merasa tidak rela mengembalikannya. Bahkan mereka tidak pernah mengatakan apa pun pada gadis kecil itu soal si pemuda. Tapi mereka menunggu dalam gelisahnya, si pemuda tidak pernah kunjung muncul. Sampai mereka berpikir mungkinkah pemuda itu lupa atau bahkan sudah meninggal. Tapi dua tahun setelahnya, pemuda yang sudah dewasa itu datang mengetuk pintu rumah mereka.
Ikhlaskah pasangan itu memberikan gadis muda mereka pada si pria yang mereka sendiri tidak tahu, akan dia apakan gadis itu? Karena jelas pemuda itu bukan kakak dari si gadis, pun bukan keluarganya.