Setiap tahunnya, startup-startup baru bermunculan. Produk yang bagus, promosi besar-besaran disertai berbagai ulasan di media massa, serta janji-janji manis bahwa konsumen akan mendapatkan manfaat besar jika menjadi penggunanya. Namun, tak lama berselang, beberapa di antara startup yang digadang-gadang itu tak lagi terdengar kabarnya.
Seperti yang selalu kita dengar, seorang entrepreneur pasti sukses selama memiliki tekad kuat, panjang akal, waktu yang tepat, dan—terutama—produk yang hebat. Kenyataannya, awal yang menjanjikan tak jarang berujung pada kegagalan. Sebagian besar produk baru tidak sukses di pasaran, bahkan pahitnya, tak digunakan oleh siapa pun. Pertanyaan besar pun muncul, strategi manakah yang tidak tepat?
Lewat riset ilmiah serta pengalamannya dalam mendirikan dan membesarkan berbagai startup selama bertahun-tahun, Eric Ries mencetuskan metode baru, Lean Startup. Sebuah sistem luar biasa yang membuat para entrepreneur segera mendapatkan jawaban atas pertanyaan: bagaimana kita bisa lebih cepat mengetahui apa saja yang berfungsi dan mana yang harus segera disingkirkan?
[Mizan, Bentang Pustaka, Bisnis, Startup, Entrepreneur, Sukses, Motivasi, Inovasi, Dewasa, Indonesia]
spesial seri bentang bisnis & startup
Eric Ries adalah wirausahawan dan penulis blog populer Startup Lessons Learned. Dia ikut mendirikan IMVU—startup-nya yang ketiga—dan mengabdi sebagai CTO di perusahaan tersebut. Dia sering menjadi pembicara dalam acara-acara bisnis; pernah berperan sebagai penasihat strategi bisnis dan produk untuk sejumlah startup, perusahaan besar, serta firma venture capital; juga merupakan dosen tamu di Sekolah Bisnis Universitas Harvard. Metodologi Lean Startup yang dia gagas telah ditulis di New York Times, Wall Street Journal, Harvard Business Review, Huffington Post, dan banyak blog. Dia tinggal di San Francisco.
Eric Ries adalah wirausahawan dan penulis blog populer Startup Lessons Learned. Dia ikut mendirikan IMVU—startup-nya yang ketiga—dan mengabdi sebagai CTO di perusahaan tersebut. Dia sering menjadi pembicara dalam acara-acara bisnis; pernah berperan sebagai penasihat strategi bisnis dan produk untuk sejumlah startup, perusahaan besar, serta firma venture capital; juga merupakan dosen tamu di Sekolah Bisnis Universitas Harvard. Metodologi Lean Startup yang dia gagas telah ditulis di New York Times, Wall Street Journal, Harvard Business Review, Huffington Post, dan banyak blog. Dia tinggal di San Francisco.