Mohamedou Ould Slahi dilahirkan di sebuah kota kecil di Mauritania pada tahun 1970. Dia menerima beasiswa untuk meneruskan kuliah di Jerman dan bekerja di sana selama beberapa tahun sebagai insinyur. Dia kembali ke Mauritania pada tahun 2000. Tahun berikutnya, atas permintaan Amerika Serikat, dia ditahan oleh pihak berwenang Mauritania dan dikirimkan ke sebuah penjara di Yordania. Kemudian dia diterbangkan kembali, pertama ke Pangkalan Angkatan Udara Bagram di Afganistan, dan akhirnya, pada 5 Agustus 2002, ke penjara AS di Teluk Guantánamo, Kuba, tempat dia menjadi korban penyiksaan berat. Pada 2010, seorang hakim federal memerintahkan agar dirinya segera dibebaskan, tetapi pemerintah mengajukan banding terhadap putusan tersebut. Pemerintah AS tak pernah mendakwanya dengan sebuah kejahatan. Dia masih dipenjara di Guantánamo.
Larry Siems adalah seorang penulis serta aktivis hak asasi manusia, dan selama bertahun-tahun memimpin Program Freedom to Write di PEN American Center. Dia adalah penulis dan karya terbarunya adalah The Torture Report: What the Documents Say about America’s Post-9/11 Torture Program. Larry Siems tinggal di New York.