Kendati sejarah bukan sesuatu yang wajib 'aini, namun iman kita bisa terpengaruh dengan sejarah. Sejarah yang benar bisa membuat iman kita semakin tebal. Sejarah yang terkaburkan bisa membuat iman kita semakin tipis. Maka tak heran, para ulama yang notabene menekuni disiplin ilmu tafsir, hadits, fiqih, akhlaq, siyasah, mu'amalah, secara otomatis harus menelisik sejarah. Kita pun dalam menuntut berbagai cabang ilmu dalam agama Islam, secara otomatis akan mempelajari sejarah juga. Kita tidak bisa mengesampingkan sejarah setiap kali belajar ilmu apapun. Runtut kronologis historis penting untuk membangung mindset maupun framework kita.
Penyusun Lebih dari 25 Naskah Master Mushaf yang masing-masing diterbitkan hampir 100.000 eksemplar, dan penulis hampir 116 Buku Keislaman. Mahasiswa S2 PAI UNISDA Angkatan 2022. Profil lengkapnya bisa dibaca di bit.ly/