Sebisanya aku akan terus beradaptasi dengan luka-luka ini, sebab hanya luka ini yang menjadikanku lebih dewasa dan bisa benar-benar memahami arti sabar dan ikhlas sesungguhnya. Jika mencintaimu adalah luka, aku tak ingin sembuh selamanya. Jika mencintaimu adalah dosa, kumintakan pada Tuhan supaya dibuatkan istana paling indah di neraka.
#CHAPTER-2 (FROM 5 CHAPTER)
1. Imitasi Cinta Serupa Aslinya
2. Bukan Menjauhi, Hanya Menjaraki
3. Kamu Adalah Puisi yang Selalu Selesai Sebelum Sempat Kutulis
4. Masalah Merumit, Bertemu Dipersulit
5. Sejarah Pertama Kali Kecupan Diciptakan
6. Samar dan Hambar
7. Mengungkapkan Kemarahan
8. Gigih Berjuang, Perih Terbuang
9. Kukira Halusinasi, Nyatanya Kenyataan Melampaui Ekspektasi
10. Hari Ini Cerah, Tak Ada Lagi Patah
Hans Hujan adalah nama pena dari penulis yang bernama asli Hanang Ujiantoro Putro. Lelaki Hujan yang lahir di Subang pada 21 Februari ini gemar mengikuti kompetisi puisi dan quotes tingkat nasional.
Karya-karyanya yang lolos dihimpun dan diterbitkan bersama penulis lainnya dalam buku antologi, di antaranya; Rindu Hangatmu dalam buku Untuk Ibu (Aqlam Media, 2016), Sebelah Mata dalam buku Catatan Akhir Tahun (Mawar Publisher, 2016), Bunda dan Sekuntum Bunga dalam buku Tarian Pena Buat Bunda (Cahaya Mujur, 2016), Jodoh Kita Bukan Kita dalam buku Bukan Kita (Jejak Publisher, 2017), Sang Kelana dalam buku Yang Tak Pernah Kusampaikan Kepadamu (Jejak Publisher, 2017), Jiwa-Jiwa Fitrah dan Mungkinkah Bid’ah dalam buku Ukhuwah (Penerbit Lasaripi, 2017), Sunyi Sufi dalam buku Syair Dalam Nada (Buana Litera, 2017), Terjebak Sketsa dalam buku Perempuan Dalam Sketsa (Buana Litera, 2017), Kata-Kata Tak Memilih dalam buku Pejuang Literasi (Dream Hight Publisher, 2017), Memperbudak Raja dalam buku Anak Tiri Ibu Pertiwi (Aqlam Media, 2017), Sajak Lafadz Cinta dalam buku Makna Kehidupan (Writing is Amazing Publisher, 2017), The Miracle of Bandung dalam buku Potret-Potret Kota (Saweu Pena Publisher, 2017), Sepasang Tangan Surga dalam buku Perempuan Raqqa (Kaifa Publishing, 2017), Melunta dalam buku Fake Love (Parade Puisi, 2017), 40 Hari dalam buku Dualogi Syair Kematian-part I (Parade Puisi, 2017).
Buku-buku karya tunggal penulis yang sudah terbit di antaranya novel : Isyarat Sabda Cinta (Jejak Publisher, 2019), Kala Debu Bersyahadat (Jejak Publisher, 2020); himpunan prosa: Tentang Lelaki yang Bertahan di Bawah Hujan (Haura Publishing, 2020); himpunan puisi: Pluviophileisme (Haura Publishing, 2020); Kopi, Hujan, Rindu, dan Senja (Haura Utama, 2022), Tuhan, Menginaplah di Rumahku Malam Ini (Haura Utama, 2022). Buku yang akan terbit selanjutnya novel: Wanita Separuh Hijrah.
Salam Literasi!
Berinteraksi dan temukan penulis di:
Instagram 1: @hanshujan
Instagram 2: @rangkumanhujan
Email: hanshujan2102@gmail.com
Facebook: Hanang Ujiantoro Putro (Hans Hujan)
Youtube: Hans Hujan