Hukum Perjanjian Internasional: Diskursus Tentang Konvensi wina 1969

V. Selvie Sinaga

wrz 2019 · Penerbit Unika Atma Jaya Jakarta

Informacje o e-booku

Hukum perjanjian Internasional merupakan salah satu cabang dari Hukum Internasional. Namun demikian, hukum perjanjian internasional tidak hanya dibutuhkan oleh yang mempelajari hukum internasional. Di era globalisasi ini, hukum perjanjian internasional dibutuhkan oleh cabang ilmu hukum lainnya, seperti Hukum perdagangan internasional, hukum bisnis, hukum pidana internasional, dan banyak lagi lainnya. Berbicara mengenai hukum perjanjian internasional, tidak dapat dilepaskan dari Konvensi Wina 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional. Konvensi ini merupakan sumber utama untuk mempelajari hukum perjanjian internasional. Keberadaan konvensi Wina 1969 memiliki keunikan karena tidak hanya konvensi ini berlaku bagi negara-negara yang meratifikasinya, tetapi juga bagi negara yang tidak meratifikasinya sebagai suatu kebiasaan internasional.

O autorze

Valerie Selvie Sinaga menyelesaikan pendidikan sarjana hukum (SH) pada Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dengan peminatan hukum internasional di tahun 1998. Setelah menyelesaikan pendidikan SH-nya, penulis memulai kariernya sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya di tahun 1999. Di tahun 2002, penulis mendapat kesempatan melanjutkan studi Master of Laws dalam bidang Internet dan Electronic Laws pada Monash Law School di Melbourne-Australia dengan beasiswa Australian Development Scholarship (ADS) dari the Australian Agency for International Aid (AusAID). Selanjutnya di tahun 2012, penulis meraih gelar Doctor of Philosophy (PhD) dari University of Wollongong dengan disertasi terkait the Trade Related Aspects of Intellectual Property Agreement (TRIPS) dengan beasiswa ADS dari AusAID lagi.

Selama berkarier di Unika Atma Jaya, penulis pernah menduduki posisi administratif sebagai Kepala Bagian Peminatan Hukum Internasional, Wakil Dekan 2 dan Wakil Dekan 1, serta Kepada Kantor Urusan Internasional Unika Atma Jaya.

Penulis juga aktif mengikuti seminar atau konferensi di dalam dan luar negeri, baik sebagai pembicara aktif maupun sebagai peserta

aktif.