Ibnu Sina: Sarjana, Pujangga, dan Filsuf Besar Dunia Biografi Singkat 980-1037 M

Ahmad Ridlo Shohibul Ulum

Jan 2018 · Anak Hebat Indonesia

About this ebook

Bapak Filsuf, demikianlah julukan bagi Ibnu Sina yang diberikan oleh sebagian besar filsuf Islam di Timur. Ia merupakan tokoh kerohanian yang besar. Ajaran filsafatnya yang dikenal baik sebagai masha’i atau filsafat paripatetik, merupakan sintesis ajaran-ajaran Islam dengan filsafat aristotelianisme dan neoplatonisme, menjadi sebuah dimensi intelektual yang permanen dalam dunia Islam. Filsafatnya bertahan sebagai ajaran yang hidup sampai hari ini, khususnya filsafat abad pertengahan.

Dalam sejarah pemikiran abad pertengahan, sosok Ibnu Sina memiliki banyak hal unik. Di antara para filsuf muslim, ia tidak hanya unik, tetapi juga memperoleh penghargaan yang tinggi hingga masa kini. Ia adalah satu-satunya filsuf besar Islam yang telah berhasil membangun sistem filsafat yang lengkap dan terperinci, suatu sistem yang telah mendominasi tradisi filsafat muslim beberapa abad.

Ratings and reviews

If the ability of Iranian scientists is taken from the world of knowledge, nothing but blackness will remain. Abu Ali Sina

good

bagus

About the author

A.R. Shohibul Ulum dilahirkan di Grobogan, dan menamatkan pendidikan sarjananya di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prodi Pendidikan Bahasa Arab.

Saat ini ia sedang mengajar pelajaran pendidikan bahasa Arab di SMP Muhammadiyah Pleret sejak tahun lalu hingga sekarang. Di sela-sela waktunya, ia juga menjadi tutor di lembaga Surplus Private In-Home Tutoring sebagai pengajar Alquran dan studi Islam, juga bahasa Arab. Semasa kuliah, ia juga pernah aktif di UKM Studi dan Pusat Pengembangan Bahasa Asing divisi Arabic.

Setelah menyelesaikan studinya, saat ini ia mulai menggeluti dunia perbukuan, dan sekarang sedang menekuni profesi barunya menjadi penulis lepas. Karena moto hidupnya adalah “dakwah tak hanya billisan saja, lebih dari itu bil-kitabah menjadi salah satu opsinya”. Buku ini merupakan buku keempatnya, menyusul karya sebelumnya: Fikih Wanita Ibadah (2017), Kaulah Rusukku yang Hilang (2017), dan terus menggarap buku-buku lainnya.

Siapapun dapat menghubungi melalui surel [e-mail]. Bisa sharing dan berbagi ilmu pengetahuan bersama.