Maka, pada momen inilah dibutuhkan suatu dialog peradaban antara Barat dan Islam, alih-alih clash civilization. Paradigma konflik dalam kesejarahan dua peradaban ini sudah semestinya dikubur, mengingat masalah yang dihadapi oleh yang satu hampir tidak dapat diatasi tanpa “uluran tangan” yang lainnya. Namun, mengapa harus Islam, dan bukan agama lain, yang dianggap mampu menjadi problem solver terhadap masalah yang melilit peradaban Barat? Buku ini menyediakan alasannya. Buku karya Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A. ini merindukan suatu momen romantik antara Islam dan Barat untuk sebuah dunia dan kehidupan yang menawan bagi generasi umat manusia masa depan.