Supaya mendapatkan uang untuk menghidupi ibu dan adik bayinya, Gen bekerja merawat Mr. Seiji, seniman yang selamat dari pengeboman tapi mengalami luka bakar parah. Oleh keluarganya, Mr. Seiji ditempatkan di sebuah kamar. Dia dianggap beban dan diharapkan mati saja. Dengan bayaran 3 yen sehari, Gen berusaha mengurus Mr. Seiji dan membangkitkan semangatnya agar mau mencoba melukis lagi. Sementara itu, Gen juga semakin dekat dengan Ryuta, anak kecil yang mengingatkan Gen pada adiknya yang meninggal saat pengeboman.