Kondisi ibu Gen semakin memburuk. Ryuta, teman Gen, berencana merampok sekelompok bandit untuk membiayai pengobatan ibu Gen. Sementara itu, Gen bertemu lagi dengan Natsue, gadis yang cita-citanya menjadi penari kandas setelah terkena radiasi bom. Gen membawa Natsue ke tempat penampungan. Di sana Natsue berkenalan dengan gadis lain, Katsuko yang wajahnya cacat oleh bom. Lalu keduanya mulai membuka usaha menjahit dan menjual pakaian. Anak-anak yatim-piatu ini tinggal bersama pria tua yang sedang sekarat. Pria ini telah menulis buku tentang pengeboman Hiroshima dan ingin bukunya bisa diterbitkan sebelum dia meninggal. Maka Gen berusaha mencarikan orang yang mau menerbitkan buku tersebut.