Setelah rumahnya digusur untuk proyek pemerintah, Gen tinggal bersama teman-temannya. Secara kebetulan Gen bertemu seorang pelukis miskin yang hebat, dan untuk pertama kali Gen menemukan tujuan baru dalam hidupnya. Seniman itu mengajari Gen melukis, dan Gen terinspirasi oleh keyakinan sang seniman bahwa “seni bisa mendobrak batas-batas”. Gen bertekad untuk menjadi seniman juga, dan bekerja magang pada seorang pelukis poster. Meskpun sering dikasari oleh bosnya dan rekan-rekan kerja yang lebih senior, Gen tetap bertahan untuk mengejar panggilan jiwanya ini.