À propos de cet ebook
Buku ini adalah kumpulan peristiwa inspiratif, unik dan mengharukan dari berbagai belahan dunia yang menggambarkan betapa orang-orang baik masih ada dimana-mana. Ada 56 kisah dalam buku ini, yang diharapkan dapat membantu pembaca menyegarkan hari-hari dan membawa perspektif positif dalam melihat dunia.
Bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, training, atau yang kerap didaulat untuk berkhotbah atau berceramah, kisah-kisah dalam buku ini dapat dipakai sebagai ilustrasi.
Notes et avis
Quelques mots sur l'auteur
Eben Ezer Siadari adalah salah satu wartawan Indonesia penerima Chevening Award dari Kedutaan Besar Inggris pada tahun 1994 dan peserta International Visitor Program yang diselenggarakan Kedutaan Besar AS pada 1996. Selain sebagai jurnalis, ia mencari nafkah sebagai penulis, trainer dan konsultan di bidang kepenulisan.
Karier jurnalistiknya antara lain menjadi redaktur pelaksana majalah WartaEkonomi, pemimpin redaksi majalah WartaBisnis dan Majalah DUIT!, news editor jaringnews.com, news editor satuharapan.com, kolumnis pada kalderanews.com dan surat kabar Lampung Pos.
Dia telah menulis dan menyunting lebih dari 25 buku dalam berbagai genre, terutama biografi, memoar dan buku ilmiah populer. Di antaranya, sebagai co-writer, ia menulisThe Ciputra Way, Praktik Terbaik Entrepreneur Sejati (2006), Teologi Kerja Modern dan Etos Kerja Kristiani (2011), The Chinese Ethos (2013), dan OTB Sitanggang Sang Pelopor (2011).
Buku karyanya Esensi Praktik Menulis, terbit tahun 2019, menekankan pentingnya menulis tentang manusia sebagai tantangan dunia kepenulisan di era digital. Empat buku lainnya, The Beautiful Sarimatondang, Perempuan-perempuan Batak yang Perkasa, Kerupuk Kampung untuk Gadis Berkacamata Bill Gates dan The Klappertart, A Journey, terbit pada April 2020. Pada tahun 2021, terbit bukunya yang lain, Topik-topik Klasik dan Kontemporer dalam Praktik Menulis.
Sebagai trainer dan konsultan kepenulisan, ia telah mendampingi sejumlah tokoh dan lembaga untuk penulisan buku, dan berbicara tentang kepenulisan atas undangan Peneliti Dimensi Gender dalam Konflik dan Perdamaian Indonesia, Bisnis Indonesia, Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, disamping pernah menjadi associate pada Pusat Kajian Komunikasi FISIP UI, dan pengajar Ekstrakurikuler Jurnalistik SMAK Penabur Kelapa Gading.
Menamatkan studi perguruan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung, ia adalah alumni Thomson Foundation, Cardiff, Wales, Inggris (1994), dan peserta International Visitor Program United States Information Agency (1997).
First NOVENTY Butarbutar (editor) adalah seorang freelancer konsultan keuangan yang gemar menulis dan membaca.
Lahir dari keluarga militer di Padang Panjang (Sumatera Barat) pada 1 November 1970, menghabiskan masa kanak-kanak dan remaja di beberapa kota di Sumatera Barat
Setelah menamatkan studinya di perguruan tinggi pada tahun 1993, ia mengadu nasib ke Jakarta dengan mengawali karirnya sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co (Arthur Andersen). Selanjutnya menjadi akuntan di beberapa perusahaan : PT Schlumberger Indonesia, MH Thamrin Healthcare Group dan PT Aldira Berkah Abadi Makmur.
Pada tahun 2015 memutuskan menjadi freelancer konsultan Keuangan dan Human Resource di beberapa perusahaan konsultan.
Saat masa remajanya di Padang, ia mengisi waktunya dengan menulis fiksi (cerpen) di beberapa harian yang ada di Sumatera Barat, diantaranya Harian Haluan, Singgalang dan Semangat (koran milik Korem kala itu), majalah Bobo dan majalah kumpulan Cerpen Remaja Anita Cemerlang.
Menikah dengan seorang dokter ahli penyakit dalam dan jantung, yang sering mengikuti kongres di dalam dan luar negeri, membuatnya turut bepergian ke beberapa kota di Indonesia dan negara lainnya. Hal ini tentu menambah wawasannya dalam membaca dan membuat tulisan.
Menjadi ibu dari 3 orang anak dan istri dari seorang dokter yang juga gemar menulis, membuatnya kembali sibuk dengan dunia tulis menulis, namun kali ini menjadi editor bagi tulisan-tulisan ilmiah dan buku-buku sang suami : Waspadai Stroke Usia Muda (Terbitan Cerdas Sehat 2011) dan Waspadalah! Jantung Anda Rusak (Terbitan Cerdas Sehat 2011).
Aktif dalam organisasi sosial nasional, yaitu SabangMerauke (Seribu Anak Merantau untuk Kembali), sebuah organisasi yang mengadakan program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia yang bertujuan untuk menanamkan semangat toleransi. Keluarganya berperan sebagai Family Sabang Merauke, yang menerima anak dari daerah untuk tinggal bersama keluarganya selama tiga minggu.
Ia juga melibatkan diri sebagai pengurus (volunteer) dalam organisasi Internasional, CISV (Children International Summer Village) Indonesia, sebuah organisasi yang mengoperasikan program pendidikan internasional setiap tahun untuk menyatukan peserta dari Negara-negara anggota.
