Lee Kuan Yew - Wawasan Grand Master Tentang Tiongkok, Amerika Serikat Dan Dunia: Graham Allison

Pinang
5,0
1 Rezension
E-Book
158
Seiten

Über dieses E-Book

Ahli strategi besar dan pendiri Singapura modern menawarkan wawasan penting dan opini kontroversial mengenai globalisasi, geopolitik, pertumbuhan ekonomi, dan demokrasi.

Ketika Lee Kuan Yew berbicara, presiden, perdana menteri, diplomat, dan CEO mendengarkan. Lee, bapak pendiri Singapura modern dan perdana menterinya dari tahun 1959 hingga 1990, telah mengasah kebijaksanaannya selama lebih dari lima puluh tahun di panggung dunia. Hampir sendirian bertanggung jawab mengubah Singapura menjadi negara yang sukses secara ekonomi ala Barat, ia menawarkan perspektif unik mengenai geopolitik Timur dan Barat. Presiden Amerika mulai dari Richard Nixon hingga Barack Obama telah menyambutnya di Gedung Putih; Perdana Menteri Inggris mulai dari Margaret Thatcher hingga Tony Blair telah mengakui kebijaksanaannya; dan para pemimpin bisnis mulai dari Rupert Murdoch hingga Rex Tillerson, CEO Exxon Mobil, memuji pencapaiannya. Buku ini mengumpulkan wawasan penting dari wawancara, pidato, dan banyak sekali tulisan Lee yang diterbitkan dan menyajikannya dalam format tanya jawab yang menarik.


Lee memberikan penilaiannya terhadap masa depan Tiongkok, dengan menyatakan, antara lain, bahwa "Tiongkok ingin berbagi abad ini dengan posisi yang setara dengan AS." Ia menegaskan posisi Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia namun mengungkapkan kekecewaannya terhadap keanehan sistem politiknya. Beliau memberikan nasihat strategis dalam menghadapi Tiongkok dan selanjutnya membahas masa depan India, terorisme Islam, pertumbuhan ekonomi, geopolitik dan globalisasi, serta demokrasi. Lee tidak melakukan apa-apa, ia menawarkan pendapatnya yang tidak ternoda mengenai multikulturalisme, negara kesejahteraan, pendidikan, dan pasar bebas. Buku kecil ini layak untuk dibaca oleh setiap pemimpin dunia -- termasuk pemimpin yang akan diambil sumpah jabatannya pada 20 Januari 2013.

Bewertungen und Rezensionen

5,0
1 Rezension

Autoren-Profil

Hati yang gembira adalah obat yang manjur


Graham Allison adalah Direktur Belfer Center for Science and International Affairs di Harvard Kennedy School dan penulis buku terlaris Destined for War: America, China, and Thucydides's Trap (2017); Lee Kuan Yew: Wawasan Grand Master tentang Tiongkok, Amerika Serikat, dan Dunia (2013); Terorisme Nuklir: Bencana Utama yang Dapat Dicegah (2004); dan Inti Keputusan: Menjelaskan Krisis Rudal Kuba (1971, 1999). Dekan pendiri Harvard Kennedy School, Dr. Allison pernah menjabat sebagai Asisten Menteri Pertahanan dan menjadi penasihat menteri pertahanan di bawah setiap presiden mulai dari Reagan hingga Obama. Dia telah dua kali dianugerahi penghargaan sipil tertinggi Departemen Pertahanan, Medali Pelayanan Publik Terhormat, dan bertugas di dewan penasihat Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan.

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.