Di Balik Gerbang

· Bentang B first
4.0
1 review
Ebook
255
Pages

About this ebook

Kancah diplomasi bukan hanya milik para diplomat, melainkan milik seluruh anggota keluarga yang berjuang memantaskan diri menjadi agen diplomasi. Tak terkecuali para istri diplomat yang tak hanya berperan di balik layar, tetapi dituntut untuk berpartisipasi di hadapan publik. 


Mulai dari menjadi pengajar kelas Bahasa Indonesia di kedutaan, menjadi "ibu" pertama tempat para TKI korban kekerasan mengadu, memulihkan situasi pasca dua kali peristiwa ledakan bom di KBRI Prancis, hingga mengatasi kepanikan saat terjebak di negara yang sedang berkonflik seperti Suriah. 


Melalui buku ini ketujuh pendamping diplomat yang menuangkan pikirannya di buku ini, kita diajak mengintip isi "dapur" misi diplomatik Indonesia, yang tidak melulu berisi hura-hura, tetapi juga mengandung risiko dan bahaya. 


Ratings and reviews

4.0
1 review

About the author

Andis E. Faizasyah menganggap Jakarta merupakan rumah baginya yang lahir sampai menyelesaikan kuliah di kota tersebut.  Sempat keluar dari Jakarta saat menjadi mahasiswa dengan mengikuti Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada selama hampir 9 bulan, dimana para pesertanya adalah perwakilan dari tiap propinsi di Indonesia dan propinsi di Kanada. Hidu dan berinteraksi dalam lingkup yang beragam menambah wawasan dan juga pengalaman dalam bidang kepemudaan dan kemasyarakatan. 

Sejak Nopember 2014, Andis mengikutisuami, Teuku Faizasyah bertugas sebagai Duta Besar RI di Ottawa, Kanada. Walau berasal dari kota besar Jakarta, dia lebih menyukai suasana yang lebih dekat dengan alam. Predikat yang dekat di hatinya adalah sebagai seorang ibu dari tiga anak laki-lakinya yang sudah remaja dan juga sebagai pendidik (guru  dan dosen).

Pengalaman mengikuti tugas suami sebelumnya di Perwakilan RI di KBRI Washington, DC, KBRI Pretoria, Afrika Selatan dan mendampingi suami tugas belajar di Hamilton, Selandia Baru. Hidup berpindah bersama keluarga tersebut membuka kesempatan untuk menuangkan pengalamannya dalam tulisan walau hanya untuk kalangan terdekat.  Andis dapat dihubungi melalui surel andisfaizasyah@yahoo.com dan akun Facebook Andis EF.


Maria Angela Endang Widowati, atau lebih dikenal dengan nama Angela Widowati Nugroho. Istri dari T. Satrio Nugroho, Kasubdit pada Direktorat Amerika Utara dan Tengah dan Ibu dari Tito dan Tesa, sebelum mengikuti suami bertugas adalah Dosen kampus ungu ASMI, dan editor di penerbit Gramedia Pustaka Utama. 


Selama mengikuti tugas suami di KBRI Havana (Kuba), KBRI Lima (Peru) dan KBRI Madrid (Spanyol), Angela tidak meninggalkan profesinya sebagai pengajar, dengan merintis pembukaan kelas BIPA di KBRI Madrid, yang sampai sekarang masih berjalan. Mempunyai hobby menulis dan mencoba hal hal baru yang menyenangkan dan membangkitkan energi.


Lona Hutapea Tanasale. A lifelong learner, ibu rumah tangga yang gemar membaca dan menulis. 

Lahir dan besar hingga menghabiskan masa  SMA di Ambon, Lona menamatkan jenjang S1 dan S2 di Institut Pertanian Bogor. Ia pernah berkarir di beberapa perusahaan swasta di Jakarta sebelum mendampingi suami, Charles F. Hutapea, Kasubdit pada Direktorat Eropa Barat dalam penugasan di KJRI Osaka (2002-2006) dan KBRI Paris (2009-2013) bersama putra putrinya, Tito (16 tahun) dan Tiara (14 tahun).

Berbagai pengalaman unik di negara akreditasi memberinya inspirasi untuk menulis, sebagai dokumentasi pribadi sekaligus berbagi dengan pembaca Indonesia. Buku ini adalah buku ketiga yang ditulis oleh Lona.

Lona dapat dihubungi melalui surel lonalito19@yahoo.com, akun Facebook Lona Hutapea Tanasale, dan Instagram @lonahutapea.


Myra Junor lahir di Amsterdam,  menghabiskan masa kecil dan remajanya di Brussels, Belgia. Lulusan Universitas Padjadjaran ini dipersunting Eko Junor, Kasubdit pada Pusdiklat Kemlu, dan dikaruniai 3 putra-putri, Tamara (19 tahun), Tiara 18 (tahun), dan Thierry (11 tahun). Mengawali karirnya sebagai presenter dan reporter di TV swasta selama 8 tahun. Mendampingi suaminya ke Pyongyang, Singapura dan Canberra. Myra sempat berkiprah sebagai News Consultant di TV swasta, menjadi editor bahasa Belanda dan Inggris, menjadi interpreter, kontributor artikel beberapa majalah wanita, serta menjadi GM Corporate Communications di perusahaan asing. Di rumah, Myra sangat gemar memasak menu dari berbagai belahan dunia, dan jika sempat ia menerima pesanan dari teman-temannya.  


Siti Fatimah, S.Pd, atau yang lebih dikenal dengan nama Syifa Fahmi, lahir di Jakarta. Ibu rumah tangga yang pernah menjadi guru dan asisten dosen, dan saat ini bekerja di salah satu perusahaan asuransi di Jakarta. Menikah dengan Fahmi Jamaludin, Kasubdit pada Direktorat Perdagangan, Perindustrian, Investasi dan Hak Kekayaan Intelektual, pasangan ini dikaruniai dua orang anak; Libbyfayza Aiko Nabilla Jamaludin (12 tahun) dan Neylan Akirahaydar Jamaludin (10 tahun).

Mendampingi suami tugas di KBRI Tokyo (2003-2006) dan KBRI Sydney (2009-2013). Suka membaca, menulis dan traveling. Tulisannya pernah dimuat dimajalah Kartini dan Kompasiana. Motivasi menulis sebenarnya ingin menjawab pertanyaan teman-teman tentang kehidupan saat mendampingi suami dan ingin berbagi cerita selama mendampingi suami tugas di luar negeri. 


Nuringtyas Budiharjanti atau Tyas Santoso, mantan dosen FE UKSW yang saat ini menjalani kehidupannya di Indonesia sebagai ibu rumah tangga sekaligus bekerja dari rumah sebagai trader saham PT. Daewoo Securities. Dia menyelesaikan S1 di UKSW dan S2 di UGM. Ibu dua anak bernama Abby dan Danis ini sudah 2 kali mengikuti masa penempatan suaminya, Budi Santoso, di KBRI Bangkok dan KBRI Damaskus. Sejak Februari 2016, Tyas mengikuti suaminya yang bertugas sebagai Minister Counsellor pada KBRI Addis Ababa.

Baginya menulis adalah ungkapan rasa syukur sekaligus mewariskan kenangan hidup pada anak-anaknya. Saat ini aktif menulis di Kompasiana.


Utami A. Witjaksono, lahir di Damaskus, Suriah, adalah seseorang yang termasuk dalam kategori warga budaya ketiga. Dua pertiga hidupnya dihabiskan di negeri orang, berawal dari mengikuti tugas ayahnya di berbagai Perwakilan RI di manca negara (Suriah, Portugal, Uni Soviet, Mexico, Perancis dan Tiongkok). Menikah dengan Witjaksono Adji Direktur Eropa Tengah dan Timur dan mengikuti penugasan suami di KJRI Osaka (1999-2003), PTRI New York (2005-2009) dan KBRI Den Haag (2012-2014). Walaupun banyak menghabiskan waktu di luar negeri, namun hati dan jiwanya tetap di tanah air, di NKRI. Ia adalah warganegara yang senantiasa memanggul nama Indonesia di pundaknya dengan bangga di belahan dunia mana pun ia harus berada. Ia bertekad untuk menunjukkan kepada anak semata wayangnya, Bahwa dalam kondisi dan situasi apapun di manapun, kita tetap harus bekerja dengan serius dan tekun untuk keluarga, bangsa dan negara. 

 

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.