Termodinamika Kimia

· Universitas Brawijaya Press
Ebook
256
Pages

About this ebook

Jika kimia dimaknai sebagai cabang ilmu yang mempelajari materi, perubahannya, dan energi yang menyertai perubahan tersebut; termodinamika adalah sepertiga dari ilmu kimia. Termodinamika adalah lingua franca bagi kimiawan dan ilmuwan di bidang lain untuk berdiskusi mengenai energi. Namun, termodinamika awalnya berkembang dari upaya rekayasawan (engineer) untuk membangun mesin uap dengan efisiensi tinggi sehingga termodinamika sering kali dibahas dengan sudut pandang dan studi kasus yang kurang relevan bagi kimiawan.

Buku ini ditulis dengan tujuan memandu kimiawan untuk mulai mempelajari termodinamika secara sistematis melalui perspektif ilmu kimia. Muatan buku ini dirancang untuk mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di program studi yang condong ke bidang ilmu kimia dan untuk kimiawan yang tertarik menginvestasikan waktunya dalam mempelajari termodinamika. Buku ini tidak memuat jurus kilat untuk peneliti sibuk yang ingin menguasai termodinamika dalam 24 jam.

Meskipun peran termodinamika dan urgensi mempelajarinya telah diakui secara umum, termodinamika tidak memiliki reputasi sebagai subjek yang banyak dikuasai oleh kimiawan. Citra termodinamika sebagai cabang ilmu yang sulit dipelajari boleh jadi bersumber dari kecenderungan kimiawan yang berupaya menjauhi matematika. Termodinamika dipandang sulit karena dituliskan dalam bahasa matematika, tetapi mustahil mendiskusikan termodinamika secara komprehensif tanpa matematika. Termodinamika merupakan sains makroskopik yang saat ini telah memiliki akses ke tingkat mikroskopik melalui mekanika statistik yang ditulis dalam bahasa matematika. Dengan dukungan instrumentasi dan metode komputasi, perkembangan ilmu kimia modern semakin menyelam dalam ke ranah mikroskopis. Galileo mengatakan bahwa alam menuliskan hukum-hukumnya dalam bahasa matematika. Menjauhi matematika hanya akan menutup pintu akses bagi kimiawan untuk mengembangkan bidang ilmunya sendiri. Pemahaman tentang termodinamika merupakan modal penting bagi kimiawan untuk turut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan energi global dan berperan dalam pengembangan ilmu kimia modern.

About the author

Lukman Hakim lahir di Pontianak pada tahun 1982. Ia memperoleh gelar Sarjana Sains di bidang ilmu kimia dari Universitas Brawijaya pada tahun 2003, dan kemudian memperoleh gelar Doctor of Science dari Okayama University, Jepang, pada tahun 2010. Pada tahun yang sama, ia menjadi Assistant Professor di Graduate School of Natural Science and Technology, Okayama University. Pada tahun 2012, ia meneruskan posisinya sebagai staf pengajar di Departemen Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, hingga sekarang. Bidang penelitian yang ditekuninya adalah Kimia Fisik Komputasi, dengan topik penelitian meliputi sifat termodinamika hidrat gas, kelakuan air dalam ruang berdimensi rendah, dinamika ion dalam cairan ionik, dan desain elektrolit berbasis cairan ionik untuk baterai sodium, yang diselidiki menggunakan metode simulasi molekuler. Pada tahun 2019-2021, ia bergabung dengan Kyoto University sebagai Project Specific Researcher dalam proyek nasional Elements Strategy Initiatives for Catalysts and Batteries, Jepang. Ia juga merupakan anggota di asosiasi profesi Royal Society of Chemistry (RSC) Inggris, dan Divisi Kimia Fisik Himpunan Kimiawan Indonesia (HKI). E-mail: lukman.chemist@ub.ac.id.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.