MAHKOTA YANG TERENGGUT

YENIKA KOESRINI

Mang Dana Publishing

Tentang eBook ini

Sungguh tiada pernah terbayangkan. Bila kedatanganku ke kota ini adalah suatu kesalahan besar. Begitu jauh aku berlayar dari luar pulau menyeberangi lautan demi bertemu Ibu dan kakak kandung tercinta. Namun, bukan bahagia yang didapat melainkan penderitaan panjang yang tak berkesudahan.

Masih teringat jelas dalam ingatan. Siang itu kala ayah menghembuskan napas terakhir dan baru saja dimakamkan telepon dari ibu bergema. Dia dan kakak kandungku mengucap bela sungkawa. Meminta maaf karena tidak bisa turut hadir melayat karena jarak yang memisahkan.

“Aku sendirian di sini, Bu. Istri Ayah sejak dulu tidak pernah menyayangiku. Aku takut, Ibu.” Aku bertutur sedih pada Ibu di telepon. Jilbab hitam yang kupakai saat mengikuti upacara pemakaman Ayah basah oleh air mata yang terus saja membanjiri pipi. 

“Sabar, Nak. Nabila anak yang kuat.” Terdengar suara Ibu dari seberang menguatkan hatiku. Namun, itu justru memperkuat isakan tangisku. “Bila Nabila merasa kesepian datanglah ke rumah ibu. Tinggallah bersama ibu dan Kamila,” lanjutnya kemudian.

Mendengar saran Ibu rasa sesak yang menghimpit dada sedikit terlegakan. Ketakutan akan perangai ibu tiri yang akan semakin jahat padaku setelah Ayah tiada lenyap sudah. Dengan mengangguk-angguk mantap aku mengiyakan permintaan Ibu.

Rating dan ulasan

Atinya MAHKOTA adalah MAHAR Ke Kota / Ongkos naik Bus dari Surabaya ke Mengwi BALI itulah Biaya Kehidupan Perjalanan Manusia sejak Dulu sampai sekarang bahkan sampai Cerita manusia silih berganti sebaliknya dari Mengwi Bali ke Kota Surabaya / masih siaga Keamanan Polisi satpol PP SK 2021M ke 2026M Tanggung jawab Ekonomi Pemerintah RI dan seluruh warga berjuta juta akan menilai Kenerja Pemerintah RI bagi Indonesia dan Pemerintahan Luar Negri RI pun sama menilai Peminpinnya

Sumpaaah recommended bangett nih novel. Kalian wajib baca !! Suka sama karakter Biru 😍😍

Novel baper sepanjang masa. Sarat akan hikmah kehidupan.

Tentang pengarang

Yenika Koesrini. Wanita berkulit glowing ini lahir dan besar di Banjarnegara tanggal 1 Agustus. Ini adalah karya solo keempat wanita bertahi lalat di tepi bibir ini. Penyuka warna pink dan ungu ini mempunyai tinggi badan 157cm dan berbobot 50Kg. Hobby membacanya mengantarkan dia menjadi penulis seperti sekarang. Dan asa doi yang belum kesampaian adalah menginjakkan kakinya di tanah suci. Untuk itu tolong diaamiinkan, Gaess! Agar cira-citanya terwujud. Love you all, Guys