Konseling dengan model Mode Deactivation Counseling cocok untuk diterapkan di Indonesia. Hal ini mengingat langkahnya yang mudah dan sistematis, yang terdiri dari Validation, Clarification dan Redirection dapat menghantarkan pelaksanaan proses konseling yang dilaksanakan oleh konselor bersama konseli lebih efektif. Konselor mendorong kemampuan konseli dalam memvalidasi dan mengklarifikasi pengalamanpengalamannya dan mengarahkan kembali pengalamannya baik berupa aspek kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya pada arah yang produktif tanpa harus melakukan pematahan atas asumsi-asumsi pribadinya. Agar mencapai hasil yang maksimal dan optimal, maka konselor perlu memiliki dan menerapkan serangkaian keterampilan dasar komunikasi konseling.