Thibbun Nabawi: Tinjauan Syari'at dan Medis

·
· Gema Insani
4.5
8 reviews
Ebook
258
Pages

About this ebook

Sebagian kalangan merendahkan thibbun nabawi. Namun, seba-gian yang lain terlalu berlebih-lebihan hingga mengagung-agungkan thibbun nabawi. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa pengobat-an selain thibbun nabawi adalah pengobatan yang salah, berbaha-ya, atau haram ditempuh. Sebagian kalangan umat Muslim berpikir bahwa thibbun nabawi dan pengobatan medis adalah dua hal yang tidak bisa disatukan. Ada banyak hal yang perlu diluruskan menge-nai thibbun nabawi kepada umat Muslim. Oleh karena itu, penerbit menghadirkan buku Thibbun Nabawi: Tinjauan Syari`at dan Medis untuk menghilangkan keresahan dan kebingungan para pembaca mengenai hal ini.


[Gema Insani]

Ratings and reviews

4.5
8 reviews

About the author

M. Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.


Beliau menempuh pendidikan dasar dan menengah pertama di SD dan SMP yang terletak di Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada tahun 1991—2000, melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Taruna Nusantara, Magelang, pada tahun 2000—2003, dan menem­puh program sarjana pada Jurusan Pendidikan Dokter, Fakultas Ke­dokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 2003—2009. Beliau melanjutkan pendidikan pada program magister bidang infeksi dan imunitas pada tahun 2011—2013, serta doktor (Ph.D.) bidang viro­logi dan imunologi pada tahun 2014—2018 di Erasmus University Medical Center, Rotterdam.


Beliau menempuh pendidik­an nonformal keagamaan di Madrasah Diniyyah Miftahus Shalihin, Kragan, Rembang (1992—1998) dan Ma`had al-Ilmi, Yayasan Pendi­dikan Islam al-Atsari (YPIA), Yogyakarta (2003—2005). Selain itu, be­liau belajar secara langsung (mulazamah) dengan beberapa ustadz, seperti Ustadz Aris Munandar, S.S., M.P.I., Ustadz Abu Isa Abdullah bin Salam, dan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc.. Berbagai tulisan beliau dapat diakses pada laman situs web, yaitu Muslim.or­.id, Muslimah.or.id, kesehatanMuslim.com, kipmi.or.id, scholar.go­ogle.nl, dan scopus.com.


Beliau pernah menulis beberapa buku, yakni Ke mana Seharusnya Anda Berobat? Antara Pengobatan Medis, Alternatif, dan Thibb Nabawi (2009), Kesaktian Batu Ajaib, Bukti Runtuhnya Aqidah Umat (2010), Saudaraku … Mengapa Engkau Enggan Mengenal Allah? (2010), UKDI Ready: Soal-Soal dan Jawaban Uji Kompetensi Dokter Indonesia (sebagai salah satu kontri­butor, 2009), Imunisasi: Lumpuhkan Generasi? Menjawab Tuduhan Ummu Salamah, S.H., Hajjam (sebagai ketua tim pe­nulis dan editor naskah, 2014, 2015, dan 2016), Islam, Sains, dan Kesehatan: Metode Islam dan Sains dalam Mengungkap Kebenaran (sebagai ketua tim penulis dan editor naskah, 2016), Panduan Islam untuk Tinggal di Luar Negeri (sebagai salah satu kontributor, 2017), Karya Terbaik untuk Indonesia: Bocah-Bocah Pirikan 2.0 (sebagai salah satu kontributor, 2017), Mahasantri (ditulis bersama Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc., 2018), Hepatic and Enteric Viral Infections: Molecular Epidemiology, Immunity, and Antiviral Therapy (Ph.D. thesis, Erasmus University Medical Center Rotterdam, Belanda, 2018, ISBN: 978-94-6375-098-1), Kesalahan dan Kemungkaran dalam Pelaksanaan Ibadah Haji (e-book, 2018), serta Aqidah al-Wala wal Bara: Aqidah Asing yang Dianggap Usang (e-book, 2018).


Selain aktif menulis buku, beliau menerjemahkan bebera­pa kitab dalam bentuk e-book, seperti Kaifa Takunu Miftahan lil Khair, Asyru Qawaida fi Tazkiyatin Nafsi, dan As’ilah Muhimmah Muta’alliqah bi asy-Ayirki al-Ashghar wal Jawabu Anha, serta menerjemahkan ceramah Syekh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syekh berjudul Fadhlu Tauhid wa Takfiruhu li Dzunub. Beliau juga sudah memublikasikan puluhan tulisannya dalam jurnal internasional

Siti Aisyah Ismail, M.A.R.S.


Beliau lahir di Johor, Malaysia pada tanggal 23 Oktober 1979. Beliau menempuh pendidikan da­sar dan menengah di Malaysia, yaitu sekolah rendah di Pusat Pendidikan Islam al-Amin, Kuala Lumpur, Malaysia (1986—1991) dan sekolah menengah di Pusat Pendidikan Islam Al-Amin, Gombak, Selangor, Malaysia (1992—1996). Beliau menjalani pendidikan prauniversitas pada program Matrikulasi Sains di Universiti Kebangsaan Malaysia (1997). Setelah itu, dr. Siti Aisyah Ismail, M.A.R.S. melan­jutkan pendidikan tinggi di Indonesia pada program sarjana Jurusan Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba (1998—2004) dan program magister Jurusan Administrasi Rumah Sakit di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok (2015—2017).


Dokter Siti Aisyah Ismail, M.A.R.S. pernah bekerja sebagai hou­se officer di Hospital UKM, Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia (2005—2006), medical officer di Hospital Selayang, Selangor, Malaysia (2006—2008), medical and health officer di Poliklinik Komuniti Sungai Buloh, Selangor, Malaysia (2008—2012), project manager di PT Persada Imani Husada (2014—2015), direktur human capital di PT Persada Imani Husada (2015—2017), dan direktur operasional di PT Imani Persada Cemerlang (2018 sampai sekarang).


Beliau pernah menjadi relawan organisasi Islamic Medical Association of Malaysia (IMAM) pada tahun 2002—2012, pengu­rus pusat Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia (PROKAMI) sejak tahun 2002, Dewan Penasihat Green Crescent Indonesia sejak tahun 2014, serta pengurus pusat Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) sejak tahun 2016. Selain itu, beliau telah memublikasikan karya ilmiah yang ber­judul “Journey to Shariah Hospital an Indonesian Experience” (International Journal of Human and Health Sciences, volume 2 nomor 2 tahun 2018) dan “Implementation of Shariah Hospital Certification as a Strategy to Improve Quality of Life in the Era of Universal Health Coverage in Sultan Agung Islamic Hospital” (Advanced Science Letters volume 24 nomor 9 tahun 2018).

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.