Seseorang dikatakan sehat apabila seluruh aspek dalam dirinya tidak terganggu baik fisik, psikis maupun sosial. Apabila fisik sehat, maka jiwa dan sosial pun akan sehat, begitu juga sebaliknya. Kesehatan harus dipandang secara holistik baik fisik, psikis maupun sosial. Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi sejahtera dimana individu menyadari kemampuan yang dimiliki, dapat mengatasi stres dalam kehidupannya, dapat bekerja secara produktif dan mempunyai kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat (Stuart, 2009). Pengertian kesehatan jiwa tersebut menekankan pada kondisi sehat dari aspek emosional, psikologis dan sosial yang ditunjukkan dengan hubungan interpersonal, perilaku, dan koping efektif, konsep diri positif, emosi
stabil, produktif dan mempunyai kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Sehat emosional berarti individu berhasil
mendapatkan kegembiraan, merasa berharga, lega dan mempunyai kasih sayang ketika ada sebuah perubahan. Sehat psikologis berarti individu mempunyai koping yang adaptif. Sedangkan sehat sosial diartikan sebagai kemampuan individu mampu untuk membangun hubungan interpersonal baik antar sesama maupun dengan lingkungan yang baik (Kaplan,H.L., 1994).
Buku Asuhan Keperawatan Jiwa Masalah Psikososial Di Pelayanan Klinis Dan Komunitas ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.