Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Daring Guru-Guru di Indonesia

· · · · · · · · · · · · · ·
· Nilacakra
5.0
9 reviews
Ebook
259
Pages

About this ebook

Sebuah kumpulan kisah para guru yang mengalami pembelajaran daring akibat pandemi COVID-19. Guru-guru dari berbagai wilayah di Indonesia berbagi pengalaman, suka-duka dan tantangan baru yang inspiratif dalam bentuk best practices.

Ratings and reviews

5.0
9 reviews
Ary Dwinata
July 10, 2022
Buku praktik baik mengenai integrasi teknologi dalam pembelajaran daring ini ringan untuk dibaca. Semoga senantiasa menginspirasi para pendidik se-nusantara.
Did you find this helpful?
Bernadeth Ambarsary
August 16, 2022
Buku karya guru-guru luar biasa yang tetap bersemangat selama pandemi Covid-19 untuk tetap dapat memberikan pengalaman belajar terbaik bagi peserta didiknya.
Did you find this helpful?
Suzanna Clarinda
July 10, 2022
Buku luar biasa ditulis oleh kolaborasi Guru2 hebat Nusantara, sebagai bukti bahwa pandemi tidak menyurutkan untuk tetap berkreasi mendidik siswa dalam mengahadapi era digital.
Did you find this helpful?

About the author

Made Hery Santosa adalah pendidik dan peneliti di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia. Hery menyelesaikan studinya di Faculty of Education, La Trobe University, Australia. Ia adalah article editor di SAGE Open dan reviewer di Springer Nature Social Sciences, TESOL Journal, TESL EJ, Kasetsart Journal, IJLEAL, JEFL, JEELS, IJELTAL, LLT, SAGA, Teknodika, Sosioteknologi, CULINGUA, JISH, dan lain- lain. Ia aktif meneliti, menulis, membuat materi dan media pembelajaran berbasis teknologi, dan berbagi di forum-forum akademik baik internasional, regional, nasional, dan lokal. Secara berkelanjutan, ia membantu sekolah, kepala sekolah, guru, siswa-siswi dalam kegiatan profesional dan sosial bersama para relawan di organisasinya. Minat penelitiannya meliputi English as a Foreign Language (EFL), Computer Assisted Language Learning (CALL), innovative pedagogies, dan literacy. Di waktu luang, ia suka menulis kreatif sambil berkebun dan melihat pemandangan alam.

Safitry Wahyuni lahir di Samarinda 1 Agustus 1981, adalah seorang guru Bahasa Inggris di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kalimantan Timur. Jebolan Master Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Mulawarman tahun 2015 ini pernah mengikuti program TESOL dan Thesis Writing di University of Adelaide (2013) dan sebuah program Teacher Exchange yang diselenggarakan oleh Fulbright dan IREX (International Research and Exchange Boards) pada tahun 2015. Penulis juga sampai hari ini masih aktif menelurkan karya, seperti tiga buku solo tentang pengalamannya belajar dan mengajar di Amerika Serikat dan pembelajaran bahasa Inggris berbasis media manual serta digital; Travel Teacher: Keluar Negeri Gratis (2019), Ilmu Naik Drastis, Digital Learning: Pembelajaran Aplikatif, Siswa Aktif (2020), dan 76 Fun Activities for Online Learning (2021). Beberapa buku antologi terkait pembelajaran bahasa Inggris juga sudah pernah diterbitkan, di antaranya adalah Praktik Baik Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Konteks Pembelajaran Bahasa yang diterbitkan oleh SEAMEO Qitep in Language. Penulis juga aktif mengisi acara webinar/ workshop sebagai narasumber/trainer/speaker dan sampai saat ini masih aktif dalam Tim Pengembang Kurikulum Bahasa Inggris SMP Kota Samarinda serta dalam komunitas MGMP Bahasa Inggris SMP Kota Samarinda. Untuk berkorespondensi lebih lanjut penulis bisa dihubungi melalui media sosial Safitry Wahyuni (Facebook) dan @justsafitry (Instagram).

I Wayan Sastra Gunada lahir di Klungkung pada 20 Juni 1996. Setelah menamatkan Pendidikan SMA di SMA Pariwisata PGRI Dawan Klungkung, ia melanjutkan Pendidikan di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Bali. Setelah diwisuda pada Agustus 2018, ia kemudian diangkat sebagai ASN – Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris pada Februari 2019 dan ditugaskan di SMP Negeri Satu Atap 2 Batukandik hingga saat ini. Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik di era pesatnya perkembangan IPTEK saat ini, ia aktif dalam mengelola website pribadinya di sastra.gunada@web.id dan channel YouTube-nya di @Sastra Gunada. Selain itu, ia juga cukup aktif di media sosial Instagram (@sastra.gunada) dan Facebook (Sastra Gunada).

Ni Kadek Citrawati adalah guru Bahasa Inggris di SMPN 2 Semarapura, Klungukung Bali. Lahir di Klungkung, Bali pada tanggal 13 September 1985. Saya memiliki motivasi belajar yang baik dan selalu tertarik untuk mencoba hal baru. Menjadi Quizizz super trainer dan Calon Guru Penggerak adalah wadah mengasah kompetensi diri saya dalam meningkatkan layanan kepada peserta didik. Saya tertarik untuk menulis agar mampu mendokumentasikan praktik baik dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Bernadeth Erlienia Ambarsary lahir di Singaraja, 14 Februari 1983 dan meraih gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris (2005) dari Universitas Pendidikan Ganesha. Ia pernah bekerja sebagai guru Bahasa Inggris untuk kelas XI dan XII di SMA Negeri Bali Mandara (2012- 2016). Saat ini ia bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, dan saat ini sedang mengembangkan perpustakaan digital sekolah dengan memanfaatkan Google Site. Ia dapat dihubungi melalui pos-el beibylien@gmail.com. 

Raymon Rahmadhani lahir dan besar di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Ia tercatat sebagai lulusan Strata 1 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang dan Strata 2 bidang Linguistik Terapan, Universitas Negeri Yogyakarta. Saat ini, ia menekuni profesinya sebagai guru mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 3 Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ia pernah tercatat sebagai Instruktur Nasional Guru Pembelajar dan Narasumber Program Sekolah Penggerak yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Ketertarikan yang tinggi dengan dunia teknologi dan pembelajaran menghantarkannya terlibat dalam penulisan proyek terjemahan buku Getting Closer With LibreOffice yang digagas oleh Komunitas Belajar LibreOffice Indonesia dan proyek penulisan buku “Rangkaian Cerita Ruang-Ruang Kelas di Tanah Borneo” yang dimotori oleh iTELL. Sambil mengasah kemampuan menulis, ia juga terlibat aktif dan menjadi pembicara dalam kegiatan peningkatan kompetensi guru di sekolah dan di daerahnya.

Mariati menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Maitreyawira Batam sejak tahun 2012. Ia adalah tamatan S1 Sastra Inggris, Universitas Methodist Indonesia di Medan, Sumatera Utara pada tahun 1994. Kecintaannya pada dunia pendidikan mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, Yogyakarta dan lulus pada tahun 2014. Sebagai seorang pembelajar sejati, berkomitmen setiap tahun untuk meluangkan waktu menulis praktik baik di sekolahnya sekaligus mendorong dirinya untuk terus membangun literasi dan mengupgrade diri menambah wawasan dan ilmu dalam dunia pendidikan. Di tengah rutinitas menjalani kehidupan sehari-hari, juga menemukan kebahagiaan dari hobi menanam tanaman, mengompos, membuat eco-enzyme dan sedang menjalani upaya memilah sampah dari rumah. 

Tri Basetyono adalah guru mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya kelas XI di SMA Maitreyawira Batam. Ia adalah lulusan S1, Sarjana Ekonomi, STIE Dwipa Wacana, Jakarta. Ia sudah berkeluarga dan memiliki 2 putra, yang bernama Bonaventura Alfredo Bhagawanta,  berusia 9 tahun dan Raymundus Alzio Rayshiva berusia 4 tahun. Ia sangat aktif berbagi di YouTube: https://www.youtube.com/c/TriBasekArt. 

Woro Utami lahir di Bantul, Yogyakarta 13 Juli 1979, bertempat tinggal di Odessa Blok C21 No. 19 Batam. Ia menjadi guru mata pelajaran PPKn Kelas XI dan XII di SMA Maitreyawira Batam sejak tahun 2019. Bermula dari ketertarikan pada dunia pendidikan, tamatan S1 Ekonomi jurusan IESP Universitas Mercu Buana Yogyakarta tahun 2001 ini mengajar di SDK Kalam Kudus I Batam pada tahun 2003. Kemudian pada tahun 2007 mengembangkan diri dengan mengajar di SDS Harapan Utama Batam, sebuah sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama. Di SDS Harapan Utama ini mendapat kesempatan untuk mengikuti PLPG dan berhasil mendapatkan sertifikat pendidik pada tahun 2011. Pengembangan diri tetap dilakukannya dengan menempuh Pendidikan S2 Manajemen Pendidikan di STIMA IMMI Jakarta lulus tahun 2016 mendapat gelar Magister Manajemen, dan pada saat yang sama juga menempuh Pendidikan S1 Bidang Ilmu di Universitas Terbuka, lulus tahun 2016 mendapat gelar S.Pd. Pada tahun 2018 membaktikan diri di SD BOPKRI Demangan III Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Guru kelas dan kembali ke Batam mengajar di SMA Maitreyawira sebagai Guru SMA pada tahun 2019 sampai sekarang. Sebagai guru yang memiliki kepedulian terhadap moralitas anak bangsa, memiliki ketetapan hati dan komitmen untuk membentuk kepribadian peserta didik dengan dasar cinta kasih atas sesama manusia, memberikan motivasi positif dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki sikap disiplin dan bertanggung jawab, karena kelak nasib bangsa ini ada di tangan mereka. Kegiatan literasi, pelatihan guru dan kegiatan sosial dilakukan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Waktu luang di akhir pekan dimanfaatkan untuk fokus kepada keluarga, olahraga serta merawat beberapa tanaman hias sebagai hiburan dan kecintaan terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Wiwi Lania adalah guru mata pelajaran Fisika SMA Maitreyawira, Batam. Lahir di Payakumbuh, 4 Desember 1992. Menyelesaikan S1-nya di Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Padang. Semangat untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat selalu saya tanamkan dengan memotivasi diri mengikuti berbagai workshop, pelatihan maupun webinar yang bermanfaat, guna mengembangkan potensi dan mengupgrade diri lebih baik lagi ke depannya. Bagi saya menciptakan proses belajar yang menyenangkan adalah hal yang paling esensial dalam suatu pembelajaran.  

Ni Putu Aryani adalah seorang guru Bahasa Inggris di SMA Surya Wisata Kediri, Tabanan, Bali. Yang bersangkutan telah menjadi guru di sekolah tersebut sejak menamatkan pendidikan guru di Universitas Pendidikan Ganesha pada tahun 2008. Penulis dilahirkan di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan pada tanggal 4 Maret 1985. Saat ini penulis telah menikah dengan I Gede Eka Aris Darmawan, yang juga seorang guru dan dikaruniai seorang anak laki-laki. Setelah menikah penulis tinggal di Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Keseharian penulis hanyalah sebagai guru dan ibu ramah tangga. Latar belakang pendidikan penulis adalah penulis menamatkan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Pangkung Tibah. Kemudian melanjutkan pendidikan SMP di SMP N 2 Kediri. Setelah tamat SMP penulis menuntut ilmu di SMA N 1 Tabanan. Pendidikan terakhir penulis adalah S1 dengan jurusan Pendidikan Guru Bahasa Inggris di Undiksha, Singaraja. Sebelum menjadi guru tetap yayasan di SMA Surya Wisata, penulis pernah bekerja di beberapa tempat. Penulis pernah menjadi dosen honorer di Universitas Tabanan dan Mapindo Tabanan. Penulis juga pernah menjadi guru honorer di SMA Saraswati Tabanan. Pada tahun ini, penulis juga telah menamatkan pendidikan guru penggerak angkatan 2 Kabupaten Tabanan. Penulis sama sekali belum memiliki pengalaman menulis. Ini adalah kali pertama penulis memiliki kesempatan untuk belajar menulis best practice. Penulis sangat berharap dapat tetap meningkatkan diri sebagai seorang guru.

Eneng Uswatun Hasanah adalah seorang guru Bahasa Inggris yang sejak tahun 2008 mengajar di MAN Insan Cendekia Serpong yang berlokasi di daerah Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Seorang Ibu dari 2 anak ini tertarik membaca buku terkait parenting, pendidikan dan bahasa. Artikel ini adalah artikel Best Practice kedua setelah praktik baik pertamanya diterbitkan oleh SEAMEO-QITEP pada tahun 2020. Baginya, berkecimpung di dunia pendidikan adalah hal terbaik yang mampu dia lakukan bagi generasi emas Indonesia di masa depan. Mendesain aktivitas pembelajaran yang bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran adalah kegiatan yang menantang sekaligus menyenangkan. 

Putu Suhartana lahir di Singaraja sebuah kota pendidikan di Bali bagian utara pada tanggal 11 Februari 1979. Masa sekolah penulis habiskan di Singaraja mulai dari tahun 1985 di Sekolah Dasar sampai menyelesaikan pendidikan S.1 di IKIP Singaraja tahun 2002 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Penulis sempat bekerja di dunia pariwisata pada sebuah hotel di Nusa Dua, dan tahun 2004 mulai bekerja di dunia pendidikan sebagai Guru Bantu di SMK Negeri 1 Sukasada, Bali. Saat ini penulis sudah 12 tahun menjadi guru PNS di SMA Negeri 1 Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Penulis aktif dalam organisasi profesi PGRI bertugas sebagai Ketua Cabang Kecamatan Sukawati periode 2021-2024, dan tergabung dalam organisasi Guru Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Gianyar, Bali.

Suzanna Clarinda adalah seorang pengajar Bahasa Inggris di SMK Muhammadiyah 4 dan SD Tunas Delima, Jakarta. Ibu satu anak ini senang mengisi waktu luang dengan membaca dan travelling. Tidak pernah bosan mencari ilmu baru untuk diterapkan pada proses belajar dan mengajar. Prestasi yang pernah dicapai antara lain Peringkat ke-2 Olimpiade Guru Nasional mata pelajaran Bahasa Inggris jenjang SMA/SMK tingkat Provinsi DKI Jakarta serta Juara ke-3 Tutor Pendidikan Kesetaraan Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Karwati, atau biasa dipanggil dengan Ibu Wati, adalah guru di lingkungan SMPIT Ummu’l Quro Depok. Di antara warna-warni yang indah di bumi, Ibu Wati ini sangat menyukai warna biru. Mau lebih jauh berkenalan, yuuk follow aja nya di @karwatimuchtar J

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.