Beliau yang dinanti oleh bumi beserta seluruh isinya ini, adalah harum semerbak bagai “Mawar Kalbu” bagi siapa pun yang bersiap membuka hatinya pada hakikat penciptaan. Ia Sang Nabi Mulia yang menunjukkan pada kita pusaran hakikat kemanusiaan sejati, mencicipkan pada jiwa tentang manisnya iman. Kedatangannya adalah kabar bahagia tentang datangnya perbaikan, membawa risalah besar tentang “Akhlak Mulia” sebagaimana artikel utama edisi kali ini. Hal ini sesuai pula dengan artikel “Membangun Karakter, Merevolusi Mental” tulisan Prof. Ganjar Kurnia dari Universitas Padjajaran yang kami ketengahkan bagi pembaca di edisi ini.