Meneropong Manusia Sulawesi: Di antara Pencarian Leluhur, Ramalan Hingga Ancaman Ekologi

Akasia Group
5,0
3 anmeldelser
E-bog
181
Sider

Om denne e-bog

Di Bonto Cani, yang masih merupakan gugusan bentangan karst, saya terpukau melihat lukisan Anoa yang menempel di dinding gua. Berderet seperti dalam panel kanvas yang memperlihatkan tiga individu. Sementara di kampung Biku, gambar Babi Sulawesi, juga terlihat begitu memesona. Yang oleh para arkolog memperkirakan usianya 45.000 tahun yang lalu.

Bagaimana lukisan itu bisa bertahan dalam bentangan waktu sangat lama. Para arkeolog semakin kebingungan. Salah seorang arkeolog bilang, semakin kau menemukan, semakin banyak tetaka teki yang harus di jawab.

Buku ini menjadi sebuah upaya dari penulis untuk melihat kembali bagaimana manusia Sulawesi atau manusia pada umumnya memulai sebuah pencarian atas peradaban yang telah ada dengan pendekatan arkeologi.

Bedømmelser og anmeldelser

5,0
3 anmeldelser

Bedøm denne e-bog

Fortæl os, hvad du mener.

Oplysninger om læsning

Smartphones og tablets
Installer appen Google Play Bøger til Android og iPad/iPhone. Den synkroniserer automatisk med din konto og giver dig mulighed for at læse online eller offline, uanset hvor du er.
Bærbare og stationære computere
Du kan høre lydbøger, du har købt i Google Play via browseren på din computer.
e-læsere og andre enheder
Hvis du vil læse på e-ink-enheder som f.eks. Kobo-e-læsere, skal du downloade en fil og overføre den til din enhed. Følg den detaljerede vejledning i Hjælp for at overføre filerne til understøttede e-læsere.