Mengobarkan Api Penyembahan: Menjadikan Penyembahan Sebagai Gaya Hidup

Pdt. Obaja Tanto Setiawan

thg 7 2021 · PBMR ANDI

Giới thiệu về sách điện tử này

Penyembahan adalah saat yang penting dalam ibadah. Namun, mungkin sebagian jemaat tidak lagi menganggapnya demikian. Ada yang hanya tenggelam dalam euforia pujian yang meriah. Ada yang menganggap itu hanya sebatas lagu yang dinyanyikan kala ibadah. Bahkan mungkin sebagian lagi sudah kehilangan api penyembahan sehingga tidak lagi merasakan greget (semangat) penyembahan. Bagaimana penyembahan kita selama ini? Apakah penyembahan hanya sebatas dilakukan saat ibadah di gereja? Lalu bagaimana kita mengembalikan nyala api penyembahan yang sudah mulai redup atau bahkan padam? Lewat buku yang bertema utama pujian dan penyembahan ini, penulis mengajak kita menjadi umat yang memiliki hati yang menyembah dan memahami makna yang lebih dalam. Sejatinya, penyembahan merupakan kebutuhan kita karena penyembahan melibatkan hubungan kita dengan Sang Pencipta. Di dalamnya kita dapat menemukan penghiburan, kelegaan, dan kuasa. Kita sungguh perlu memiliki hati yang menyembah. Jika tidak, jangan-jangan kita termasuk sebagai "bangsa yang memuliakan Tuhan hanya di bibir, tetapi hatinya menjauh dari-Nya. "

Giới thiệu tác giả

Pdt. Obaja Tanto Setiawan, sebelum melayani Tuhan sepenuh waktu, adalah pengusaha. Pada 1988, ia dipanggil Tuhan untuk melayani-Nya sepenuh waktu. Menjawab panggilan Tuhan ini, ia merintis sebuah persekutuan doa yang diawali hanya dengan 7 orang yang kemudian menjadi cikal bakal GBI Keluarga Allah, Solo. Gereja ini berkembang pesat hingga mencapai 2.000 jemaat pada 1994. Bahkan hingga saat ini, GBI Keluarga Allah telah bertumbuh menjadi 30.000 jemaat. Untuk memperluas jangkauan pelayanannya, ia membangun pelayanan radio dan televisi. Dan Tuhan juga memberikan sekolah Kristen bertaraf nasional bernama Sekolah Kristen Pelita Nusantara Kasih dengan jenjang dari play group hingga SMU. Pendeta yang kerap menjadi pembicara dalam KKR maupun seminar di dalam maupun di luar negeri ini sudah menulis banyak buku, antara lain Pemuridan yang Efektif, Penginjilan yang EFektif, Prinsip 12, Pertumbuhan Tanpa Batas, 10 Pilar, Roh yang Menyala-nyala, Dasar Keberhasilan Keuangan, Setelah Kematian, Fleksibel Membawa Keberhasilan, Masalah Adalah Kendaraan, Dahsyatnya Visi, dan Sumeleh untuk Menang.