Buku ini adalah salah satu upaya untuk menyajikan persoalan migrasi manusia, khususnya tentang perpindahan penduduk dari wilayah yang rentan atas dampak perubahan iklim dan perpindahan penduduk karena tuntutan untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari. Migrasi manusia yang menjadi fokus buku ini adalah fenomena yang berkaitan dengan isu lingkungan dan tenaga kerja, yang keduanya dapat disatukan dalam konsep mobilitas pekerja (labour mobility). Mobilitas pekerja di Kiribati dan Fiji beranjak dari dua sebab yang berbeda, tetapi keduanya dipertemukan dalam realitas yang sama, yakni migrasi dan transnasionalisme di Pasifik. Migrasi dan transnasionalisme bukanlah hal yang baru di Pasifik karena secara umum praktik ini telah terjadi sejak berabad-abad lalu. Migrasi dan transnasonalisme yang terjadi di beberapa dekade terakhir, yang telah menjadi bagian dari realitas ekonomi di Pasifik, adalah kecenderungan yang berlangsung disebabkan dan difasilitasi oleh globalisasi. Banyak kejadian di kawasan Pasifik yang terjadi saling berkaitan, bahkan dapat dikatakan memiliki hubungan sebab akibat. Secara umum, perubahan iklim telah muncul sebagai masalah keamanan lingkungan utama bagi banyak negara kecil di Pasifik. Lebih jauh lagi, perubahan iklim dapat menjadi ancaman bagi kedaulatan negara. Persoalan yang dibahas dalam buku ini merupakan salah satu contoh bahwa perubahan iklim yang ekstrim dapat menjadi ancaman nyata bagi sebuah negara, seperti Kiribati.