Wakaf Agraria: Signifikansi Wakaf bagi Agenda Reforma Agraria
About this ebook
Buku ini ditulis untuk menunjukkan signifikansi wakaf bagi agenda reforma agraria yang ditujukan untuk menjawab keempat persoalan di atas. Di satu sisi, wakaf merupakan skema yang menjanjikan karena bisa mencegah pelepasan, pemecahan, pencaplokan dan alih fungsi lahan pertanian. Di sisi yang lain, berbagai komponen reforma agraria dipandang sangat mungkin dipadukan dengan berbagai aspek pelaksanaan wakaf itu sendiri.
Inovasi “wakaf agraria” semacam ini dikembangkan lebih lanjut dalam buku ini dengan merujuk konsep normatif wakaf sendiri, di samping berdasarkan pembelajaran sejumlah praktik wakaf di tanah air. Dari sini, tujuh model operasional diusulkan dalam buku ini untuk menjalankan wakaf agraria, yaitu: model kontra-fragmentasi, model konsolidasi, model donator utama, model crowd funding, model integrasi dengan land reform inisiatif masyarakat, model tanah wakaf desa, dan last but not least, model integrasi dengan program land reform pemerintah.
Yang tak kalah menarik, buku ini juga memperlihatkan inklusivitas dari skema wakaf agraria. Sebagai jenis wakaf yang ditujukan untuk filantropi sosial dan bukan untuk ibadah dalam arti ritual, maka wakaf agraria dapat berlaku untuk masyarakat luas dan tidak terbatas pada umat Islam semata. Tegasnya, baik pelaku wakaf maupun penerima manfaatnya dapat mencakup semua anggota masyarakat yang benar-benar membutuhkannya, terlepas apa pun agama dan keyakinan yang mereka anut.
Kata kunci: wakaf, reforma agraria, skema akses, skema kontra-eksklusi, inklusivitas wakaf
Ratings and reviews
About the author
MOHAMAD SHOHIBUDDIN sehari-hari bertugas di Institut Pertanian Bogor (IPB University) sebagai staf pengajar pada Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Ma-nusia (FEMA). Selain itu, ia juga merupakan peneliti pada Pusat Studi Agraria, Institut Pertanian Bogor (PSA IPB).
Di luar dunia kampus, ia adalah salah satu inisiator dan penggerak Baitul Hikmah, Ketua Pengurus Yayasan Sajogyo Inti Utama, dan anggota Majelis Pakar Konsorsium Pembaruan Agraria. Selain itu, ia juga dipercaya menjadi anggota Pembina Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama, Institut Pertanian Bogor dan anggota Mustasyar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Belanda.
Minat kajiannya berkisar di seputar isu transformasi agraria dan lingkungan serta kaitan timbal baliknya dengan dinamika pembangunan, konflik dan perdamaian, serta pandangan dan praktik keagamaan yang terkait—baik pada aras teoretis, kebijakan maupun tindakan kolektif. Beberapa tulisan ilmiahnya mengenai berbagai isu ini dalam bentuk artikel jurnal maupun bab buku telah terbit dalam publikasi akademis di dalam maupun luar negeri. Selain itu, ia juga menulis dan menyunting beberapa buku serta menyumbang sejumlah bab mengenai studi Islam, metodologi studi agraria dan ekologi manusia, kebijakan reforma agraria, dan kasus-kasus empiris seputar perubahan agraria dan lingkungan.
Sebelum buku ini, ia menulis buku berjudul Wakaf Agraria: Signifikansi Wakaf bagi Agenda Reforma Agraria (Baitul Hikmah, 2019). Buku ini mencerminkan salah satu upayanya untuk mengintegrasikan studi Islam dengan studi agraria dan ekologi dalam rangka mendorong mewujudkan tata pengurusan agraria dan lingkungan yang adil dan berkelanjutan.
Daftar karya tulisnya dalam bentuk artikel jurnal, buku, bab buku, kertas kerja, policy briefs, opini, dan lain-lain bisa diakses melalui tautan ini http://bit.ly/2pnEqwg. Sebagian besar karya tulisnya dapat diunduh secara gratis melalui website ini.
Penulis dapat dihubungi melalui surel berikut ini: m-shohib@apps.ipb.ac.id.
