Islam menyuguhkan keseimbangan. Agama ini mengajarkan kebaikan sekaligus memperingatkan dari keburukan. Islam mengajak kepada tauhid, juga menyeru untuk meninggalkan segala bentuk kesyirikan. Islam mendekatkan umatnya ke jalan yang lurus, di sisi lain juga menjauhkan umatnya dari jalan kesesatan. Jauh-jauh hari Rasulullah telah memperingatkan akan adanya “dai-dai” yang berada di jalan-jalan yang menyimpang, yang senantiasa menyeru umat untuk menjauh dari jalan yang lurus. Banyaknya kesesatan yang dipasarkan sekaligus dai penyesatnya, jelas membutuhkan penyeimbang. Islam pun mensyariatkan tahdzir, yakni memperingatkan umat dari kesesatan secara umum atau memperingatkan umat dari “dai” tertentu secara khusus. Maka dari itu, mari kita berkaca, jangan sampai kita menyembunyikan fanatisme buta untuk menolak tahdzir. Baca ulasan tentang tahdzir di edisi ini.