Tidak berlebihan rasanya jika saya katakan demikian. Untuk meyakinkan ini, saya meminta seorang rekan untuk mengintip keadaan pegawai BPS terkini, saat pengantar ini dituliskan.
56,5% pegawai BPS berusia 34 tahun ke bawah adalah perempuan. Usia di mana perempuan belajar untuk berkembang dan mengenali potensi dirinya.
Dari 42,6% pegawai BPS yang perempuan, 89,3% berpendidikan D3 ke atas. Cukup sebagai modal awal untuk melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan-keputusan penting di dunia kerja.
Perempuan selalu punya ceritanya sendiri-sendiri. Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan rumah tangga selalu menjadi kisah klasik dalam karier perempuan. Tetapi bukan perempuan namanya, jika tidak bisa memikirkan solusi dari deret permasalahan ini.
Di tangan pembaca sekarang adalah sekumpulan kisah perempuan-perempuan BPS. Bagamana mereka bisa berkenalan dengan BPS dan kisah-kisah seputaran dunia kerja di BPS. Rangkaian tulisan yang menjadi pengingat bahwa kita (perempuan) tak sendiri dalam menghadapi problema di dunia kerja.
Semoga buku ini bisa menjadi penguat bagi perempuan-perempuan BPS lainnya untuk melangkah dengan lebih pasti dalam menjemput masa depannya, dan masa depan BPS juga tentunya.
Dr Alfatihah Reno, SST. M.Si – Kasi Pengembangan Sistem Informasi Statistik, BPS. Anggota Komunitas PBM).