Perdagangan Lada Abad XVII

· Kepustakaan Populer Gramedia
5.0
3 reviews
Ebook
117
Pages

About this ebook

Saat mendengar kata rempah-rempah, orang umumnya akan mengarahkan pikirannya ke Kepulauan Maluku dan Banda. Dan apabila diminta untuk menyebutkan aneka macam rempahrempah yang berasal dari Kepulauan Maluku dan Banda, maka banyak orang tanpa berpikir panjang akan menyebut lada. Padahal, tempat tumbuh lada bukanlah di Maluku dan Banda, melainkan di bagian barat Indonesia. Kekeliruan seputar daerah tumbuh lada secara tidak langsung menyiratkan betapa minimnya pengetahuan orang soal rempahrempah. Hal ini sangat disayangkan, mengingat perdagangan rempah-rempah adalah bagian yang tak terlepaskan dari perjalanan bangsa Indonesia. Perdagangan Lada Abad XVII: Perebutan “Emas” Putih dan Hitam di Nusantara karya P. Swantoro secara jernih menunjukkan pentingnya memahami sejarah perdagangan rempah-rempah. Dengan data dan interpretasi yang kuat, buku ini mendedah perdagangan lada—komoditas yang nilainya paling tinggi pada masa itu. Lada, yang nilainya setara emas, diperebutkan oleh berbagai pihak, baik badan dagang Eropa maupun raja-raja di nusantara. Namun, perebutan itu bukan hanya menyangkut perdagangan, melainkan juga pemerintahan.

Ratings and reviews

5.0
3 reviews

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.