Pada Sebuah Khuldi

Mohammad Isa Gautama

जाने २०२३ · BASABASI

या ई-पुस्तकाविषयी

"Kemahamisteriusan" perempuan bermula dari persepsi lelaki, demikian sebaliknya. Keenambelas cerpen Mohammad Isa Gautama penuh kekhasan majas, kaya asosiasi dan multitafsir, membuat kita merenung tentang berbagai karakter perempuan yang perasa dan bersedia berkorban, namun di beberapa cerita yang lain bisa menjadi (begitu) mengerikan. Pada gilirannya, buah khuldi tetap saja misteri dalam syahwat yang tak tertahankan.

Sastri Bakry, Sastrawan, Birokrat, dan Pegiat Seni Budaya

Membaca cerita sering dilupakan, karena seolah-olah tidak penting, padahal adalah cerita yang mengembalikan manusia kepada manusia. Dengan menulis, penulis berkembang; dengan membaca, pembaca berkembang. Apalagi kalau bukan perayaan kebudayaan namanya? Membaca kisah-kisah yang ditulis Isa Gautama dengan bagus ini bukanlah perkecualian.

Seno Gumira Ajidarma, Sastrawan

Pengantar

Mohammad Isa Gautama dalam buku terbarunya, Pada Sebuah Khuldi, kembali menyeret pembaca untuk memikirkan Kembali pergulatan-pergulatan umat manusia, terutama dalam soal syahwat, dan juga perihal bagaimana relasi antara laki-laki dan perempuan yang dijalin di dalamnya, sebagai suatu bagian yang pelik dan genting.