Para Pemburu Masa Depan

· Bentang Pustaka
5.0
2 reviews
eBook
188
Pages

About this eBook

Bagi Surya Burhanudin, pendidikan haruslah diperjuangkan. Setiap anak harus mendapatkan fasilitas pendidikan terbaik supaya mereka mampu menjadi generasi penerus bermasa depan cerah. Baginya, kuliah di luar negeri adalah kewajiban. Bukan karena pendidikan di dalam negeri tak ada yang memadai, melainkan generasi muda harus memiliki kesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa dari berbagai bangsa. Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan mampu berkompetisi di ranah global.

Berbekal tekad tersebut, setelah pensiun dari perusahaan BUMN ternama di Indonesia, Surya mendirikan yayasan yang memfasilitasi anak-anak Indonesia untuk berkuliah ke Malaysia. Ia bahkan melakukan berbagai mediasi untuk mendapatkan bantuan beasiswa dan biaya hidup bagi para calon mahasiswa yang kurang mampu. Di luar dugaan, inisiatif Surya tak disambut gembira. Berbagai prasangka buruk mengarah kepadanya, mulai dari trafficking hingga menganggap Surya sebagai sumber dana yang bisa dimanfaatkan kapan saja.

Para Pemburu Masa Depan merupakan memoar Surya Burhanudin dalam upayanya memberangkatkan 500 pelajar Indonesia untuk kuliah ke luar negeri.


“Pak Surya orang yang helpful. Ia senantiasa berupaya dan tidak pernah menunjukkan kelelahan dalam mencari putra-putri Indonesia yang cerdas dan berbakat, terutama yang kurang mampu. Anak-anak ini difasilitasi untuk menempuh pendidikan di beberapa perguruan tinggi di Malaysia. Sebuah langkah mulia untuk membantu memperbaiki masa depan bangsa.”
Aufa Sarkomi, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan

“Saya merasa sangat beruntung dan benar-benar berterima kasih kepada Pak Surya Burhanuddin. Karena beliaulah, banyak orang-orang yang impiannya untuk bisa melanjutkan belajar ke luar negeri menjadi nyata. Saya sangat kagum dengan prestasi, usaha, dan tujuan beliau dalam memajukan pendidikan anak bangsa.”
Dendi Permadi, Multimedia Programmer di Taukala Sdn Bhd, Cyberjaya, Malaysia dan Kandidat Master di Multimedia University Cyberjaya, Malaysia

Pelajar Indonesia rata-rata unggul di bidang matematika, dibanding pelajar lokal di Malaysia. Ini karena kita tidak dibiasakan menggunakan kalkulator di kelas, sementara di Malasyia pelajar wajib membawa kalkulator. Itulah mengapa pelajar Indonesia mampu berprestasi maksimal
di sini.
Ervin Susanti Permanasari, Consultant Agent di Sutherland Global Service dan pemegangBachelor of Business Management di SEGI University, Malaysia

[Mizan, Bentang Pustaka, Prestasi, Negara, Pembangunan, Pendidikan, Bangsa, Anak-Anak, Indonesia]

Ratings and reviews

5.0
2 reviews

About the author

Surya Burhanudin dikenal orang sebagai pencari bocah pintar. Dia dikenal getol mencarikan jalan bagi para calon mahasiswa yang pintar namun terkendala biaya. Pada 2003, Surya mendirikan Sriwijaya Foundation untuk mewadahi usahanya. Dia menghimpun orang-orang yang peduli terhadap pendidikan untuk bergabung di yayasan tersebut.

 

Rate this eBook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Centre instructions to transfer the files to supported eReaders.