Dalam novel terbarunya ini, Paulo Coelho, penulis buku terlaris Sang Alkemis, menghidupkan kembali cerita tentang salah satu wanita paling misterius dalam sejarah: Mata Hari. Ketika tiba di Paris, Mata Hari tidak memiliki uang sepeser pun, tetapi dalam beberapa bulan saja dia telah menjadi wanita paling terkenal di kota itu. Sebagai penari, dia membuat para penontonnya syok dan berdebar-debar; sebagai wanita penghibur, daya tariknya membius pria-pria paling kaya dan berkuasa pada zaman itu. Tetapi ketika perang melanda, paranoia menyelimuti seantero negeri. Gaya hidup Mata Hari membuat dia dicurigai. Pada tahun 1917, dia ditangkap di kamar hotelnya di Champs Elysees dan dituduh melakukan kegiatan mata-mata. Disampaikan dalam suara Mata Hari melalui surat terakhirnya, novel Mata Hari merupakan kisah tak terlupakan tentang wanita yang berani melawan arus pada zamannya dan mesti membayar mahal untuk semua itu.