Solo tak hanya identik dengan keraton dan batik. Ada beragam keindahan yang memesona di kota ini. Penataan kota yang rapi, bangunan-bangunan bersejarah yang memadukan arsitektur Jawa dan Eropa, museum, candi, daerah pedesaan yang menyajikan pemandangan persawahan yang asri dan hijau, serta kuliner yang lezat. Buku ini akan
mengajak pembaca menjelajahi berbagai tempat menarik di Solo, dari Keraton Surakarta Hadiningrat, Pura Mangkunegaran, Museum Radya Pustaka, Taman Sriwedari, Pasar Gede Harjonagoro, Candi Sukuh, Candi Cetho, Museum Sangiran, Ndalem Tjokrosumartan hingga sentra-sentra batik di Kampung Kauman dan Laweyan.
Tak hanya menjelajahi tempat-tempat unik tersebut, buku ini juga menampilkan kisah-kisah masyarakat Solo yang menjadi ruh kota ini, yang memberikan pelajaran tentang bagaimana menjalani hidup dengan kecintaan yang tinggi akan sejarah dan menjadikan sebuah warisan kebudayaan sebagai filosofi hidup. Dan yang paling utama, buku ini mencoba memperlihatkan teladan dari para perempuan Solo yang menjalani hidup dengan tabah, ulet, tangguh, dan semeleh, namun tetap menjaga sopan santun dan tata krama dalam bertutur kata dan bertindak.