Puan enggan persilahkan, membuka pun segan.
menanti sedikit lelah hingga peluh berhati iba.
Sesekali puan mendelik, tetap menolak dengan elegan.
Puan bermandat,
Bubarkan pasukan, menungguku itu ilusi.
Kini Pintu tak kan kubuka, biarlah berkarat .
Bila Maha Kasih bertitah, tak kan kubantah.
‘Kan ku buka, saat rangka kunci tak berjangka’……..
Antologi puisi
Buku ini memuat puisi pilihan yang telah terbit di beberapa koran dan penulis yang puisinya telah memenangkan berbagai perlombaan cipta puisi tingkat Nasional.