Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang: dan Cerita Lainnya

· DIVA PRESS
E‑kniha
200
Stránky

Podrobnosti o e‑knize

“Jika aku berada di pihak si pandir Rajab Syamsudin, aku akan menanggalkan pekerjaan itu,” kata ayahku dahulu ketika menceritakan kisah ini kepada kami. “Dapatkah kau bertahan membayangkan dirimu adalah seorang yang ditugaskan membawa peluru ke mana-mana, tapi tak pernah diberi kesempatan memegang senjata, bahkan sepucuk bedil pun ‘haram’ untuk dapat kau letuskan?”

[Rajab Syamsudin si Penabuh Dulang]

“Tak tahu diuntung kau. Berhenti sajalah kau sekolah!” Ibu melecutnya lagi dengan ranting berduri itu. Betis yang telanjang, yang hitam legam karena berpanas-berhujan, kini bergaris-garis merah sisa lecutan. Mata Siak melembap. Dari jejak lecutan, mengalir darah.

Pergilah sekarang, celaka kau nanti dipukul Ibu, kata saya dalam hati. Kau tahu bagaimana kalau Ibu berang? Pergilah sekarang, celaka kau nanti!

Siak diam saja. Ibu melecutnya lagi.

[Isak Siak]

Puluhan tahun yang lalu Barzanzi dan ibuku masih tinggal dalam satu rumah gadang, wajah mereka nyaris mirip sama sekali kecuali pada sudut mata yang satu lancip dan yang lain tumpul. Mereka hidup dalam adat yang taat sebagai keluarga raja-raja. (Tapi ibuku memilih kawin dengan ‘orang biasa’ dan mendapat cercaan sepanjang umurnya).

[Rumah Kecil di Seberang Jalan]

Ohodnotit e‑knihu

Sdělte nám, co si myslíte.

Informace o čtení

Telefony a tablety
Nainstalujte si aplikaci Knihy Google Play pro AndroidiPad/iPhone. Aplikace se automaticky synchronizuje s vaším účtem a umožní vám číst v režimu online nebo offline, ať jste kdekoliv.
Notebooky a počítače
Audioknihy zakoupené na Google Play můžete poslouchat pomocí webového prohlížeče v počítači.
Čtečky a další zařízení
Pokud chcete číst knihy ve čtečkách elektronických knih, jako např. Kobo, je třeba soubor stáhnout a přenést do zařízení. Při přenášení souborů do podporovaných čteček elektronických knih postupujte podle podrobných pokynů v centru nápovědy.