Permainan Tradisional Anak Negeri: Kumpulan Permainan Anak Negeri yang sering di mainkan anak sekolah

Balai Pustaka (Persero), PT
4.8
17 reviews
Ebook
138
Pages

About this ebook

Aku Cinta Budaya Indonesia


Adik-adik, tahukah kalian bahwa bumi Indonesia yang kita cintai ini sangat kaya?

Sebagai anak bangsa kita patut berbangga diri menjadi warga negara Indonesia.

Di bumi khatulistiwa ini kita dapat menghirup udara segar dan menikmati indahnya semesta alam. Kita dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai walau kita berbeda dan beragam. Semangat kebersamaan

dan saling menghormati dan hidup tolong-menolong sangat kita junjung tinggi sesuai dengan butir-butir Pancasila. Itulah Indonesia, beragam tetap satu jua. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, bangsa Indonesia menjadi kuat, dan tidak mau dicerai-berai oleh bangsa mana pun dan dalam kondisi apa pun.


Keaneragaman itu pula yang menjadi pesona Indonesia di mata dunia.

Wilayah Indonesia sangatlah luas. Alamnya membentang dari ujung barat Sumatra yaitu Pulau Rondo di Nanggoe

Aceh Darussalam sampai di ujung timur Papua. Dengan kondisi alam dan letak geografis yang berbeda tentunya akan

menghasilkan peradaban yang berbeda pula. Suku bangsa, ras, agama, dan kepercayaan yang berbeda ikut mempengaruhi hasil cipta dan karsa manusia. Hal itu terlihat jelas dalam keanekaragaman budaya Indonesia.

Salah satu keragaman itu adalah permainan tradisional anak-anak tempo dulu. Antara satu daerah dengan daerah lain terdapat perbedaan, baik dalam cara memainkan, peralatan yang digunakan, maupun penamaan.


Kalaupun ada yang sama dalam memainkannya, dalam penamaan terdapat perbedaan. Tentunya dengan menggunakan bahasa daerah atau bahasa ibu, yang dipakai dalam berkomunikasi sehari-hari.


Apakah adik-adik pernah mendengar permainan gobak sodor atau galasin atau hadang? Itu adalah satu jenis permainan tradisional Indonesia yang cara memainkannya sama tetapi berbeda dalam penamaan.

Peralatan yang digunakan dalam permainan disesuaikan dengan lingkungan setempat. Biasanya anak-anak akan memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar mereka. Itulah Indonesia, bangsa yang cerdas, bangsa yang mampu beradaptasi dalam segala situasi dan kondisi. Hebat, bukan?


Ayo, sudah saatnya kita hidupkan lagi permainan tradisional! Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Kita harus mencintai budaya bangsa kita sendiri.


Anak-anak zaman dahulu mempunyai banyak permainan. Ada permainan yang menggunakan fantasi dan ada juga yang menggunakan keterampilan fisik. Untuk permainan tertentu hampir setiap hari mereka mainkan, seperti main kelereng/main gundu atau lompat tali. Biasanya dimainkan pada saat jam istirahat di sekolah atau di sore hari setelah mandi sore sambil menunggu waktu magrib.


Memainkan permainan tradisional sangat menyenangkan dan membuat hati gembira. Dengan bermain permainan tradisional sebenarnya kita diajarkan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman sebaya. Dalam setiap permainan, semangat kebersamaan sangat dijunjung tinggi. Dengan bermain sebenarnya juga melatih kecerdasan berpikir dan sportivitas. Sangat banyak pelajaran dan nilai-nilai luhur yang dapat dipetik dari setiap permainan tradisional tersebut.


Sangat disayangkan, seiring dengan perkembangan teknologi dan semakin derasnya arus globalisasi, permainan tradisional perlahan-lahan mulai ditinggalkan, bahkan satu per satu mulaipunah. Tentunya anak-anak sekarang yang disebut ”kids zaman now" lebih senang bermain dengan menggunakan gawai, smart phone, yang menyediakan begitu banyak aplikasi dan menawarkan berbagai macam permainan. Ingin bermain apa saja tinggal buka gawai. Tidak perlu mengajak teman karena bisa dimainkan sendiri di mana saja dan kapan saja. Kalian tahu tidak, dampak dari kecanggihan teknologi ini membuat rasa induvidualitas semakin kental. Semangat kebersamaan semakin redup.


Sosialisasi dengan teman sebaya semakin tidak dibutuhkan. Kalian seolah-olah tidak butuh teman dalam menjalani hari. Sangat menyedihkan, bukan?


Ayo, sudah saatnya kita hidupkan lagi permainan tradisional! Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Kita harus mencintai budaya bangsa kita sendiri. Mengenal Permainan Tradisional Negeri Sendiri Permainan tradisional yang dimainkan anak-anak zaman dahulu sangat sederhana dan juga murah. Ingin bermain,

cukup berkumpul dengan teman-teman dan dengan peralatan seadanya di sekitar rumah atau sekolah. Selain menggembirakan hati, dengan bermain kalian juga belajar tentang nilai-nilai luhur

kehidupan.


Sebut saja di antaranya nilai-nilai kegotongroyongan,soliditas atau kekompakan, solidaritas atau tenggang rasa,

semangat kebersamaan, sportivitas atau kejujuran, melatih cara berpikir seseorang, kemandirian, dan nilai-nilai luhur lain yang sangat membantu tumbuh kembang kalian.


Sebagai anak bangsa kita punya kewajiban untuk melestarikan budaya leluhur. Salah satunya permainan tradisional anak negeri. Pemerintah telah mencanangkan program pembangunan karakter bangsa dengan cara melestarikan warisan luhur budaya bangsa.


Untuk itu, Pemerintah telah membuat beberapa program yang mengusung tema yang berkaitan dengan pembangunan karakter bangsa yang bertumpu pada aspek budaya. Salah satunya melalui penyebarluasan konten-konten budaya kepada peserta didik.


Pergelaran dan pementasan budaya dengan melibatkan pemerintah daerah dan pemangku adat dan tokoh masyarakat yang peduli dengan pelestarian budaya menjadi salah satu kegiatan. Program ini bertujuan

agar generasi penerus bangsa mengenal jati diri sebagai bangsa yang berbudi luhur tinggi sesuai dengan adat ke-Timur-an.


Ayo kita dukung program Pemerintah!


Beraneka Ragam Permainan Tradisional Anak Negeri


Begitu banyak permainan tradisional yang dimainkan anak-anak tempo dulu. Berikut akan diuntai kembali 30 permainan tradisional yang hampir di setiap daerah memainkannya.


Permainan-permainan ini dipilih karena sudah jarang dimainkan anak-anak yang hidup di zaman serbateknologi. Walaupun terdapat perbedaan dalam penamaan, cara memainkan, maupun peralatan yang digunakan, sebenarnya prinsip permainan tersebut adalah sama.


Ajak teman-teman sebayamu mengisi hari dengan hal-hal positif dan menyenangkan.



Selamat bermain!

Ratings and reviews

4.8
17 reviews
Hamid Hamdan
February 15, 2024
gofy jvjkggkccb lbymlb byllhcg67g8hm .mvgullllvv nnjcfjjjc Sorry aku dan selamat selamat dan lagi Aku mah lagi salam buat ibu dan alamat dan
Did you find this helpful?

About the author

Penyusun : HURI YANI

Penyunting : KUNTI SUHARTI

Penata Letak : RAHMA

Perancang Ilustrasi Dalam : AGUS SAFITRI

Perancang Sampul : ALI IBNU HUSEIN

Peraga Gerak : TIM KREATIF BALAI PUSTAKA

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.