sejenak menjadi pecundang dalam hidupnya. Dia mengimpikan
duduk-duduk santai bersama kopi di dekat taman dan menemukan
gadis cantik untuk dijadikan teman menyenangkan. Tapi, di Tokyo
yang menyambutnya dengan hangat, dia malah dipertemukan
dengan Shira yang banyak bersedih dan meninggalkan banyak
surat. Untuk pertama kali dalam hidupnya, alih-alih menjadi
pecundang, Joshua malah sibuk menjawab banyak pertanyaan
yang tak pernah dia pertanyakan.
Shira Hidajat Nagano melarikan diri ke Tokyo untuk menemukan
penyelesaian paling terencana dalam hidupnya.
Dia membayangkan terjebak di lautan hutan bersama berbagai
penyesalan untuk selama-lamanya ditenggelamkan. Namun, di
Tokyo yang menggigilkan hatinya, dia justru bertemu Joshua yang
semarak dan mampu memvalidasi keputusasaannya. Untuk kali
terakhir dalam hidupnya, bukan mengerjakan penyelesaian, Shira
dihentikan sejenak oleh jawaban-jawaban yang tak pernah dia kira
akan didapatkannya.