معلومات عن هذا الكتاب الإلكتروني
Berseberangan dengan Surya, duduk perempuan tangguh, Mentari Aruna. Jelita berkepribadian kuat, sarjana teknik sipil, terkenal licin perjuangkan proyek-proyek tender. Perusahaan keluarga masih seumur jagung, miliki prospek bagus dengan tender pemerintah skala menengah atas.
Berusaha bangkit dari keterpurukan, Mentari miliki tanggung jawab pada dua adik dan ayah yang sakit. Kekuatannya seperti mentari pagi, muncul terbit dan bersinar beri cahaya bagi kelompok usahanya.
Mitranya berkata, “You’re not getting younger, your biological time is ticking. Your financial solutions’ waiting.” Sebagai musuh bisnis, demi kelancaran usaha, kekuatan harus dipersatukan dalam kebencian Mentari Aruna dan ketakacuhan Surya Ghifari pada arti cinta sejati.
Meski Surya berkata, “Kau Mentari pagiku yang akan terangi rasa dan jiwa terdalamku. Sampai ku mati.”
Tetapi Mentari tahu hidup Surya penuh intrik dan kepalsuan. Dua perempuan lain bergantung pada Surya. Menjadi orang ketiga, Vira Savitri sang kekasih, pacar penderita penyakit autoimun langka. Surya bertanggung jawab, menjaga sang pacar dengan segenap rasa. Dan perempuan penghibur yang diam-diam dicintai Surya, Aura Cinta, menjadi orang keempat dalam kehidupan pernikahan Surya dan Mentari. Selalu menahan persatuan rasa Surya dan Mentari dalam sebuah pernikahan semu, berujung perpisahan.
