'Selamat Tinggal': (unedited version)

· Tere Liye
4,8
1,35 rb ulasan
eBook
503
Halaman

Tentang eBook ini

'Selamat Tinggal'


Tidak ada sinopsis. Anggap saja surprise saat membacanya.


Buku sebaiknya tidak dibaca oleh:

1. Kalian yang sedang patah hati

2. Kalian yang cinta pertamanya ambyar

3. Kalian yang tertipu kepalsuan.


**Novel ini adalah naskah awal (asli) dari penulis; tanpa sentuhan editing, layout serta cover dari penerbit, dengan demikian, naskah ini berbeda dengan versi cetak, pun memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.**

Rating dan ulasan

4,8
1,35 rb ulasan
restu maulana
17 Juni 2020
Selalu suka sama karya bang t.liye.Prtama kali baca kryanya, aq pinjem dari temen, dan akhirnya mlah ketagihan dan beli bberapa kali buku lainnya karya bang t.liye d gramed + bberapa ebook yg ku beli trutama krena rsa pnasaran yg tinggi dgn klanjutan kisah bujang & maria d novel GNALUP PERGI. Cuman utk kali ini aja, aq agak sdikit kurang nyaman baca novel sintong tinggal ini, krena menurutku terlalu banyak emosi penulis yg terurai d novel ini. Saya mmang hnya seorang pembaca, dan sbagai seorang pembaca saya paham dgn kondisi yg terjadi saat ini, termasuk apa yg dialami semua para seniman. cuman utk kali pertama ini saja saya kurang mnikmati membaca buku bang t.liye, krena mnurutku novel ini lebih sperti diary d banding sbuah buku.
18 orang merasa ulasan ini berguna
Apakah konten ini berguna bagi Anda?
Rara Santang
27 Mei 2020
Sudah selesai membaca. Buku ini mengisahkan kisah hidupp mahasiswa abadi penjaga toko buku bajakan dan kutipan sejarah Sutan Pane. Saya beri bintang 3 karna romansa cintanya sangat mirip dengan Sunset Bersama Rosie, dimana sang pemeran utama tak bisa move on dari cinta pertamanya seburuk apapun masa lalu mereka dan ia malah membuang sebuah cinta baru yg telah tertanam, istilah kerennya mah PHP 😂 ya begitulahhh seperti Tegar dan Sekar. 💔 Kayanya bang Tere Liye penganut faham "First Love Never Dies" 😌
144 orang merasa ulasan ini berguna
Apakah konten ini berguna bagi Anda?
Septia Setiyadi
6 Agustus 2020
Menurut saya cerita bang Tere yang ini menarik, jarang ada penulis yang membahas masalah pembajakan buku, film atau yg lainnya dalam sebuah novel, plus ditambah cerita tentang Sutan Pane, tapi yg bikin kurang sreg menurut sy bang Tere masukin jg kisah roman Sintong, Mawar, dan Jess di novel ini. Pesan penting bang Tere tentang jahatnya pembajakan karya di novel ini dapet, tapi kisah roman Sintong, Mawar dan Jess nya malah nanggung.
8 orang merasa ulasan ini berguna
Apakah konten ini berguna bagi Anda?

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.