Dasar Teknik Kultur Jaringan Tanaman

Septarini Dian Anitasari, dkk

Mar 2018 · Deepublish

About this ebook

Pada awalnya, perkembangan teknik kultur jaringan tanaman berkembang setelah teknik kultur jaringan hewan. Perkembangan kultur jaringan dimulai oleh penelitian Scheilden dan Schwan tentang kemampuan sel secara keseluruhan yang disebut Totipotensi Sel. Dalam teori tersebut mengemukakan bahwa sel merupakan unit dari struktural dan fungsional dari organisme yang dapat berkembang secara otonom. Teori totipotensi sel mengemukakan bahwa pada prinsipnya sel mampu beregenerasi menjadi tanaman lengkap.  

Buku Dasar Teknik Kultur Jaringan Tanaman ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

About the author

Pada awalnya Septarini Dian Anitasari, S.Si., M.Si
merupakan mahasiswa Ir. Ida Ayu Astarini M.Sc.,Ph.D. dan Dr.
Ir. Made Ria Defiani, M.Sc. pada saat menyelesaikan kuliah S2
di Universitas Udayana Bali. Dengan riset kultur haploid
ketiga peneliti tersebut memperoleh kesempatan
memperoleh Crawford Fund Perth di Uversity of Western Australia pada tahun 2012 untuk mengikuti pelatihan kultur
jaringan. Sejak saat itu para penulis terus fokus meneliti
kultur jaringan. Setelah lulus kuliah Septarini Dian Anitasari,
S.Si., M.Si mengikuti jejak pembimbing menjadi dosen di IKIP
PGRI Jember. Bersama teman sejawat Dwi Nur Rikhma Sari,
S.Si., M.Si terus mengembangkan riset kultur jaringan hingga
saat ini. Kesamaan Riset dalam bidang kultur jaringan membuat
para penulis pada tahun 2017 memperoleh hibah kerjasama
perguruan tinggi “Pekerti” kemenristekdikti. Dengan skema
hibah tersebut penulis merangkum beberapa point hingga
akhirnya peneliti dapat menerbitkan buku ini. Berikut CV
personal dari masing-masing peneliti: Septarini Dian Anitasari, S.Si.,
M.Si P,  Dwi Nur Rikhma Sari, S.Si., M.Si. , Ir. Ida Ayu Astarini, MSc. PhD P , Dr. Ir. Made Ria Defiani,
MSc.(Hons.)P ,