Setelah Gelap Datang

· Indie Book Corner
3.4
31 review
E-book
168
Mga Page

Tungkol sa ebook na ito

“Kenapa manusia takut pada kuburan? Bukankah kuburan itu berisi orang mati yang dulunya juga hidup seperti kita? Mengapa manusia modern takut pada kemenyan, pada tembang kuno, pada boneka jelangkung, pada rumah tua, pohon keramat? Kita takut pada hal yang telah kita lupakan. Semakin lama kita melupakannya, semakin kita takut kepadanya. Itulah kenapa rasa takut terbesar kita datang dari kegelapan, dari asal kita sendiri.”

(Setelah Gelap Datang)

“Mereka butuh tumbal,” ucap Pak John sambil mengisap rokok kreteknya, “dan kita harus menyediakannya. Bukan, bukan kita, tapi elu.”

“Maksud Bapak, tumbal ... seperti kepala sapi atau kerbau, begitu? tanyaku, sambil menunggu Pak John mengangguk, tersenyum lebar, lalu menepuk pundakku. Tapi ia tiak melakukan itu. Ia malah memejamkan mata dan menggeleng.

“Orang, Rip!”

(Nenek Sari) 

Buku ini berisi tiga belas cerita pendek yang beragam, mulai dari cerita seorang pengangguran yang terpaksa mencari tumbal manusia, sekumpulan mahasiswa yang erbagi cerita hantu, tube-tube cat yang selalu berpindah sendiri, hingga seorang pelamar kerja dalam sebuah wawancara yang tak pernah ia lupakan seumur hidupnya. Suasana suram, menegangkan, bahkan sesekali jenaka menghiasi cerita-cerita dalam buku ini. 

Mga rating at review

3.4
31 review

Tungkol sa may-akda

Muhamad Rivai lahir di Jakarta pada tahun 1988, namun pindah ke kota Karawang saat kelas tiga SD. Pada tahun 2006 ia pindah ke Bandung untuk mengikuti kuliah di FSRD ITB. Setelah lulus, ia pulang kembali ke Jakarta untuk menekuni dunia tulis-menulis sambil mencari nafkah sebagai pekerja.

Tulisan-tulisannya berupa cerpen dan puisi selama ini dimuat di blog pribadi, di situs Kemudian dengan nama someonefromthesky, dan pernah juga mempublikasikan kumpulan cerpen digital berjudul Distorsi Mimpi (2009).

E-mail: rivai@outlook.com

Twitter: @rivaimuhamad

http://penadistorsi.wordpress.com

I-rate ang e-book na ito

Ipalaam sa amin ang iyong opinyon.

Impormasyon sa pagbabasa

Mga smartphone at tablet
I-install ang Google Play Books app para sa Android at iPad/iPhone. Awtomatiko itong nagsi-sync sa account mo at nagbibigay-daan sa iyong magbasa online o offline nasaan ka man.
Mga laptop at computer
Maaari kang makinig sa mga audiobook na binili sa Google Play gamit ang web browser ng iyong computer.
Mga eReader at iba pang mga device
Para magbasa tungkol sa mga e-ink device gaya ng mga Kobo eReader, kakailanganin mong mag-download ng file at ilipat ito sa iyong device. Sundin ang mga detalyadong tagubilin sa Help Center para mailipat ang mga file sa mga sinusuportahang eReader.