Namun, kini, di antara gemerlap teknologi dan sains yang betul-betul memanjakan kebutuhan material manusia, justru makin banyak manusia yang gagal menggapai puncak spiritualnya. Secara esensial, semua itu dipicu oleh hilangnya makna filosofis dan religius dari diri manusia dalam menjaga keseimbangan dialektika antara dirinya, Tuhan, dan alam. Akibatnya, mereka kehilangan arah, tersesat di dunianya sendiri, dan betul-betul hampa dalam menjalani kehidupannya.
Buku mengajak Anda bertualang ke semesta spiritualitas dengan mengeksplorasi nilai-nilai filosofis dan religius di balik penciptaan manusia dan alam. Nasr tampak berupaya keras meyakinkan kita semua bahwa puncak spiritual manusia sama sekali tidak selalu ditentukan oleh kesalehan religiusnya, tetapi juga oleh kesalehan sosial dan eksistensialnya di hadapan Tuhan dan alam raya ini. Anda tertarik bergabung dengan Nasr? Baca saja buku ini!