Yatharth Geeta - Indonesian: Srimad Bhagavad Gita dalam bahasa Indonesia

Swami Adgadanand

Jun 2018 · Shree Paramhans Swami Adgadanandji Ashram Trust

About this ebook

Bagaimana perasaan batin & emosi Shri Krishna ketika Ia berkhotbah tentang Geeta ? Tidak Semua perasaan batin dapat ditulis dalam kata kata, beberapa bisa dikatakan, namun ada pula yang diungkapkan melalui bahasa tubuh, dan sisanya hanya bias direalisasikan dan dapat dipahami oleh pencari melalui pengalaman. Hanya setelah mencapai pengetahuan tentang Shri Krishna, Guru yang berbakat, kita akan memahami apa yang dikatakan di dalam Geeta. Dia tidak hanya mengulangi ayat-ayat Geeta, namun, pada kenyataannya, dapat memberikan ekspresi dengan perasaan batin dari gambaran yang sama pada saat Shri Krishna menurunkan Geeta tersebut. karena itu, Ia, melihat arti yang sebenarnya, yang dapat menunjukkan kepada kita, dapat membangkitkan perasaan yang paling dalam dan akan membawa kita pada jalan untuk menuju pencerahan.

'Rev.Shri Paramhans Ji Maharaj' , Guru yang setingkat dan telah tercerahkan, didalam penyusunan kata-katanya dan berkat yang di Ilhami dalam memahami perasaan batin dari Geeta itu sendiri , adalah 'yatharth geeta'. 

- SWAMI ADGADANAND

Ratings and reviews

saya suka membaca buku, meski belum saya baca saya tetap menilai positif, terimakasih semoga buku ini bisa mencerah kan saya

good

About the author

TENTANG PENULIS

Penulis dari Yatharth Geeta adalah Seorang suci yang kehilangan kesempatan dalam pendidikan duniawi, namun secara internal berkat kasih karunia dari Seorang Guru yang berprestasi, semua bisa menjadi mungkin setelah lama berlatih meditasi. Dia telah mempertimbangkan bahwa dalam menulis selalu akan ada rintangan ke jalan ke kebahagiaan yang tertinggi, namun atas petunjuk-Nya ,menjadi penyebab risalah ini. Yang Maha Tinggi telah menyampaikan pesan melalui batin kepadanya bahwa apabila sanskar seseorang sudah berakhir, maka dia hanya akan melakukan hal yang bersifat keilahian, Untuk nya, kecuali hanya satu saja yang masih tersisa, yaitu harapan penulisan di dalam "Yatharth Geeta". Awalnya ia telah mencoba yang terbaik untuk memotong sikap ini , melalui meditasi, namun peran dan petunjuk Ilahi menang. Sehingga risalah, "Yatharth Geeta", bisa menjadi mungkin. Dengan perjanjian, dimanapun ada kesalahan, maka Yang Maha Agung akan masuk kedalam dirinya sendiri untuk memperbaikinya. Kami mendatangkan buku ini dengan harapan bahwa moto Swami Ji ini "perdamaian dalam arsip yang diinternalisasi" akan menjadi perdamaian bagi seluruh Umat Manusia pada akhirnya.

- Penerbit