Secara sederhana tawakkal dapat dipahami sebagai sikap pasrah kepada Allah atas segala yang dikehendakinya, adapun secara luas adalah dengan menyerahkan segala urusan yang terkait dengan usaha dan perbuatan kita dengan sepenuh hati kepada kekuasaan Allah, sebagaimana pasrahnya mayit kepada kehendak orang yang memandikannya, dia membalikkan mayit tersebut sesuai keinginannya.
Sesungguhnya tidak mudah bagi seseorang untuk bertawakkal dengan keimanan yang tipis, sebab tawakal merupakan buah dari keimanan yang kuat kepada Allah. Siapa yang bertawakkal maka hidupnya aman dan tidak ada yang ia takuti sedikitpun karena dari setiap kejadian yang terjadi padanya karena baginya semua yang terjadi adalah kehendak daripada Allah taÕala.
Tawakkal adalah perbuatan hati, artinya sesuatu yang dilakukan dalam hati, tidak dengan ucapan lisan, perbuatan anggota badan dan tidak pula masuk dalam kategori pembahasan ilmu dan pengetahuan.
-Akbarmedia-