Tayammum dan Salat di Pesawat

Machmud Suwandi

maio de 2018 · Deepublish

Acerca deste libro electrónico

 Salat adalah ibadah penentu nasib manusia di akhirat. Yaitu sebagai amal yang pertama kali akan dihisab. Apabila ibadah salatnya baik, maka baiklah amal-amal ibadah lainnya. Oleh karenanya apabila seseorang lupa salat, hendaknya segera mengerjakan begitu teringat sebagaimana perintah. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya: “Barangsiapa yang tidak mengerjakan salat karena lupa, maka hendaknya ia mengerjakan salat tersebut ketika ia teringat dengannya. Tidak ada kaffarat lain selain itu” [HR Imam Bukhari dan Muslim].

Orang yang meninggalkan salat karena malas, ia telah berbuat dosa besar yang menjerumuskannya pada pintu kekafiran. Rasulullah sallallâhu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya batas antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan salat” [HR Muslim].

Oleh pentingnya ibadah ini, maka salat tidak boleh ditinggalkan meskipun dalam kondisi dan situasi apapun, termasuk bila seseorang berada dalam suatu perjalanan. 

Buku Tayammum dan salat di pesawat ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.